Tomohon

Walikota Caroll Senduk Hadiri Ibadah Pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM ke-37

Likupang, Jurnal123.com – Walikota Tomohon, Pnt. Carol J.A. Senduk, S.H., menghadiri Ibadah Pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-37 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang berlangsung di Jemaat GMIM Winuri, Wilayah Likupang II, Kabupaten Minahasa Utara, pada Kamis (28/11/2024).

Acara ini diawali dengan ibadah bersama yang khusyuk dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey, S.E.; Ketua Sinode GMIM, Pdt. Dr. Hein Arina; Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw; Bupati Minahasa Utara sekaligus Ketua Panitia SMST ke-37, Pnt. Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M.; serta para pelayan khusus dan pendeta dari berbagai wilayah GMIM.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan harapan besar agar sidang ini menjadi momentum penting untuk evaluasi, refleksi, dan perencanaan strategis pelayanan gereja.
“Sidang ini adalah forum bersejarah yang menyelaraskan visi gereja dengan kebutuhan jemaat serta tantangan zaman. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengapresiasi peran GMIM sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang sejahtera, toleran, dan damai,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan pentingnya langkah strategis GMIM dalam menghadapi tantangan globalisasi dan peran gereja dalam menjaga kerukunan umat beragama serta mendukung pembangunan sosial-ekonomi.

Walikota Tomohon, Pnt. Carol J.A. Senduk, S.H., turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan SMST ke-37 ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-37 GMIM. Semoga sidang ini menghasilkan keputusan yang memperkuat pelayanan rohani serta membawa dampak positif bagi kemajuan gereja dan masyarakat,” ujarnya.

Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-37 GMIM dijadwalkan berlangsung hingga 29 November 2024. Agenda sidang mencakup evaluasi pelayanan selama setahun terakhir, penyusunan program strategis untuk tahun mendatang, seminar, dan diskusi kelompok. Topik yang dibahas meliputi penguatan misi gereja, pemberdayaan jemaat, dan tanggapan terhadap isu-isu sosial yang berkembang.

Melalui sidang ini, diharapkan GMIM semakin kokoh dalam menjalankan misinya dan terus berkontribusi untuk membangun masyarakat yang harmonis, toleran, dan maju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *