Olahraga

Lawan Corona, Petinju Wanita Ini Banting Setir Jadi Perawat

Jurnal123.com – Petinju asal Kanada Kim Clavel memutuskan keluar dari ring untuk sementara waktu. Dia berniat untuk membantu melawan virus corona (Covid-19) dengan bekerja sebagai perawat.

Kim Clavel, banting setir menjadi perawat dan berharap bisa ikut memerangi virus corona, toh selama pandemi ini tidak ada kompetisi olahraga yang berlangsung.

Wanita berusia 29 tahun dari Montreal ini telah memenangkan gelar kelas ringan Federasi Tinju Amerika Utara pada beberapa bulan lalu, dan dijadwalkan untuk mempertahankannya gelarnya di bulan lalu. Namun pandemi Covid-19 telah menunda pertarungan.

Clavel pun memanfaatkan waktunya lebih baik dan menjadi garis terdepan sebagai perawat yang fokus utamanya membantu pasien yang lebih tua, takut dan merasa sendirian.

“Ini sangat sulit secara psikologis.  Orang-orang tua itu merasa sendirian.  Mereka sedih. Beberapa dari mereka tidak memahami situasi (COVID-19), sehingga mereka tidak ingin tinggal di kamar mereka. Kami harus menjadi perawat dan psikolog pada saat yang bersamaan,” kata Clavel kepada Montreal Gazette.

Dia menambahkan bahwa tidak takut akan risiko tertular lantaran mengikuti aturan dan menggunakan alat pelindung diri.

“Saya tahu kami memiliki risiko, tapi saya tidak takut.  Saya sangat ingin membantu orang sehingga saya melupakan diri saya sendiri. Saya mengikuti aturan dan melindungi diri saya karena saya ingin melindungi mereka, tetapi saya tidak takut karenanya,” kata dia.

Clavel mengakui bahwa pekerjaan itu sangat menguras mental sehingga dia harus duduk di mobilnya dan mendengarkan musik setelah bertugas.

Petinju yang rekornya tidak terkalahkan dalam 11 pertarungan pro ini mengatakan bahwa dia bisa saja duduk diam di dalam rumah sambil menunggu uang dari pemerintah. Namun, dia lebih suka ikut bertarung di rumah sakit, tentunya dengan menaati pedoman kesehatan selama membantu mengurus pasien.

CNBC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *