Peristiwa

Polisi Mengidentifikasi Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo di temui di Mabes Polri di Jalan Trunojoyo No.3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu(13/11)2019.

Jurnal123.com – Setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan,Rabu (13/11) 2019 , Sementara ini diketahui berjumlah satu orang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), sementara ini diketahui berjumlah satu orang. “Saat ini, tim yang terdiri atas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, dan Pusat Laboratorium Forensik masih di lapangan untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.

Selanjutya, Dedi menegaskan hal  itu dilakukan guna memastikan identitas pelsatu orang.aku. “Nanti dengan teknologi yang dimiliki Inafis, nanti sidik jarinya (jika) berhasil diambil dengan baik, dan pelaku juga memiliki e-KTP, nanti database tersebut akan terkoneksi dengan data Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipial)… Sehingga dalam waktu yang tidak lama identitas pelaku akan diketahui,” tegasnya.

Setelah identitas diketahui, Dedi  menjelaskan, nantinya Tim Densus 88 Antiteror Polri akan melakukan pengembangan. Hal ini untuk mengetahui apakah pelaku terkait jaringan teroris tertentu atau justru hanya simpatisan yang bergerak sendiri (lone wolf). “Semuanya masih berproses. Tim Densus 88 bersama stakeholder terkait masih bekerja di lapangan,” jelasnya.

Selain itu, ia menandaskan , seluruh partikel ledakan yang berada di sekitar lokasi akan dikumpulkan untuk kemudian diuji di laboratorium forensik. Upaya itu dilakukan untuk mengetahui apakah ledakan yang terjadi berjenis low explosive atau high explosive. “Demikian juga senyawa-senyawa yang digunakan pelaku untuk merakit bomnya,” tandasnya.(Vecky  Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *