Hukum

Kejaksaan Agung Menyerahkan Kapal Silver Sea 2 Kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Rampasan Negara

Jaksa Agung, M Prasetyo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menjelaskan kepada wartawan berkaitan penyerahan kapal Silver Sea 2 di Kejagung,Kamis(14/2)2019.( Vecky Ngelo)

Jurnal123.com – Serah terima kapal Silver sea berbobot 5000 Groston sebagai hasil rampasan negara di lakukan Kejaksaan Agung kepada kemenerian  Kelautan Perikanan digelar di gedung Sasana Pradana Kejaksaan Agung,Kamis (14/2)2019.

Jaksa Agung, M.Prasetyo :saat ditemui di Kejaksaan Agung, Kamis (14/2)2019 mengatakan hari ini saya bersama dengan Ibu Menteri  Kelautan dan Perikanan menyelesaikan satu moment yang penting dan besar dimana kami baru saja melaksanakan  acara serah terima sebuah kapal yang besar 5.000 Groston berasal dari  melakukan kejahatan dan kami bisa buktikan bahwa kapal itu digunakan untuk mencuri ikan di lautan kita.”Proses penangannya di Sabang Kejaksaan Tinggi Aceh dan alhamdulilah berhasil kita buktikan dan akhirnya  kapal dirampas Negara,” ujarnya.

Selanjutnya, Prasetyo menegaskan bukan hanya kapal tetapi juga ikan yang dimuat didalam dan kapal itu berhasil  kita lelang dan kita jual seharga Rp 20 Miliar  uangnya sudah kita setorkan ke Kas negara. ” Saudara sekalian ini adalah wujud dari sinergisitas kerja sama antar aparat penegak hukum kerja Kejaksaaan dengan Kementerian KKP. Tentunya sampai pada saat penyerahan Kapal ini secara resmi kepada Ibu Menteri Kelautan Perikanan karena proses hukum yang cukup panjang dan perjuangan yang cukup keras sehingga akhirnya alhamdulilah kita bisa rampas Kapal itu,” tegasnya . 

Untuk itu, Prasetyo menjelaskan kedua, kapal itu dengan menyerahkan kapal ini kita punya harapan menurut Ibu Menteri bahwa Kapal itu setidak nya bermanfaat untuk menciptakan konektifiti dimana wilayah kita 71 persen itu lautan hanya 29 persen daratan itu tentunya perlu transportasi alat penghubung dan tentunya disini adalah kapal. “Nanti tentunya diharapkan menyusul beberapa kapal lain ya Insya Allah kalau sudah ingkrah atas persetujuan dari menteri keuangan kapal itu nampaknya Ibu  Kelautan  Perikan juga berminat untuk dipergunakan bagi kepentingan transportasi pendidikan risert dan juga membuktikan bahwa jangan coba lagi mencuri ikan di laut kita,” jelasnya . 

Lebih lanjut, Prasetyo merinci ini tentunya image dilaut kita sangat membuktukan para pencurian ikan khusus nelayan asing semakin jerah. Itulah harapan kita tentunya dan kita juga mengucapkan terima kasih atas dorongan para awak media  karena bagaimana pun dengan menyiarkan berita seperti ini akan memberikan pembelajaran kepada yang lain untuk tidak melakukan hal yang sama .” Ibu Susi sangat senang hari ini menerima kapal itu dan saya lihat jingkrak-jingkrak . Saya juga sangat senang karena bisa mendukung kelengkapan sarana prasarana bagi  menteri Kelautan Perikanan dalam menjalankan visi dan misinya untuk bagaimana kita meningkatkan kewibawaan kita di laut dan bagaimana  bisa menjaga aset bangsa sumber kekayaan laut ikan yang jumlahnya luar biasa dan kemarin kemarinlebih banyak dicuri oleh nelayan asing,” rincinya.    

Ditempat yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan , Susi Pujiastuti mngatakan  kawan-kawan media apa yang disampaikan Pak Jaksa Agung M.Prasetyo  sudah cukup banyak dan didalam tadi pidatonya dan saya juga bicara sudah banyak . “Intinya begini kapal ini telah dirampas oleh Negara membuktikan indonesia berdaulat dan tidak main-main  dengan aturan hukumnya. Ketiga bagaimana Kejaksaan  dengan gigi untuk  mendukung Kementerian Kelautan dan Perikanan menjaga kedaulatan negara indonesia  sumber daya alam Indonesia ini dengan Ketegasan dan kecerdasan  sehingga kapal ini bisa disita negara,” ujarnya . 

Selanjutnya, Susi menegaskan   kapal ini setelah disita oleh negara kita pakai sarana untuk satu pendidikan belayar mengelilingi pelabuhan-pelabuhan indonesia untuk bisa mendidik bangsa memperlihatkan ini loh kejahatan ayu-ayu   kapal sebenar ini. “Kedua membantu koneksifitas ini mengangkat hasil-hasil tangkapan nelayan indonesia karena yang melaut di Indonesia itu harus orang indonesia, harus kapal indonesia, harus pengusaha indonesia mempunyai kapalnya. Jadi yang ini usaha anak bangsa diangkut bisa di bawa dari produksi ke pemasaran. Jadi kapal ini akan dipakai untuk  itu tadii untuk nomr 1, nomor 2 ,nomor 3 dan nomer 4.. Satu bukti kedaulatan negara,” tegasnya.

Untuk itu,Susi menjelaskan  Kedua memperlihatkan kepada anak bangsa bagaimana jahat ayu di sistem.”Ketiga, membangun ayu sistem angkutan untuk logistik perikanan. Ke empat tentunya meningkatkan ekonomi yaitu kesejahteraan. Visi misi pak Presiden jelas laut harus jadi masa depan bangsa ,Indonesia jadi poros maritim dunia . Kita harap kapal ini bisa membawa menuju dua misi tadi. Tentunya dengan kapal ini terlihat ke publik itu akan mempelihatkan kepada dunia kita tidak main-main loh dan kepada anak bangsa bagaimana kerja institusi pemerintah kita bahu membahu,” jelasnya .

Lebih lanjut, Susi merinci anak bangsa bisa melihat hasilnya saja proses itu pun tidak ada..  Pak Jaksa  Agung bekerja luar biasa,  jadi seperti apapun kita bekerja sama demi untuk menjaga keadulatan sumber daya alam kita .: Dan kedua menunjukan kewibawaan negara lain dari itu tidak ada. Sekali lagi terima kasih atas dukungan media,” rincinya.( Vecky Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *