7 Calon Wakapolri Digodok Usai Pelantikan Budi Gunawan Sebagai Kepala BIN
JURNAL123, JAKARTA.
Komjen Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo diajukan sebagai Kepala BIN. Lalu siapa yang menggantikan posisi Komjen BG sebagai Wakapolri? Ini kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Masak diumumkan sekarang. Yang jelas ada penggantinya,” kata Tito di sela kunjungan di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (2/9/2016).
Sampai saat ini, Polri belum menunjuk siapa pengganti Komjen BG sebagai Wakapolri. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan pihaknya akan menentukan siapa calon Wakapolri setelah Budi Gunawan dilantik sebagai Kepala BIN oleh Presiden Jokowi.
“Setelah dilantik oleh presiden menjadi Ka-BIN, baru kita akan menentukan siapa wakapolrinya,” ujar Tito.
Disisi lain Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa proses pergantian Wakopolri akan dilakukan sesudah Wakapolri saat ini Komjen Pol Budi Gunawan secara resmi dilantik sebagai Kepala BIN. “Proses pergantian pejabat Wakapolri dilaksanakan melalui proses Wanjakti untuk memilih pejabat baru, setelah Komjen Pol Budi Gunawan resmi menjabat Kepala BIN,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Jumat (2/9/2016).
Saat ini ada sejumlah perwira tinggi Polri yang berpangkat Komisaris Jenderal dan berpeluang menjadi Wakapolri pengganti Komjen Budi Gunawan.
Mereka adalah: Komisaris Jenderal Dwi Priyatno (56) yang saat ini menjadi Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum). Sebelum menjadi Irwasum Polri, pada 2014 Dwi pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya selama enam bulan. Dwi akan pensiun pada 2017 di usia 58 tahun.
Ada juga nama Komisaris Jenderal Budi Waseso (55) yang saat ini menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Jenderal kelahiran 19 Februari 1961 itu sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri.
Komjen Budi Waseso yang biasa disapa Buwas sebelum menjadi Kabareskrim menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Komjen Buwas akan pensiun tahun 2019. Namanya sempat santer disebut berpeluang menjadi Kapolri saat Jenderal Badrodin Haiti memasuki pensiun.
Perwira tinggi berikutnya yang berpeluang menggantikan Komjen Budi Gunawan adalah Komjen Putut Eko Bayuseno (55) yang saat ini menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Dia sempat menjadi ajudan presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum menjadi Kabarhakam Polri, Putut yang akan pensiun pada 2019, sempat menjadi Kapolda Metro Jaya selama dua tahun.
Komisaris Jenderal Syafruddin (55) yang saat ini menjabat Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Polri juga berpeluang menjadi Wakapolri. Lulusan Akpol tahun 1985 ini pernah dipercaya menjadi ajudan wakil presiden Jusuf Kalla pada 2004. Pria kelahiran 14 April 1961 ini akan purna tugas pada 2019.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Suhardi Alius juga berpeluang menjadi Wakapolri. Suhardi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama di Lemhanas.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kabareskrim Polri selama dua tahun. Lulusan Akpol 1985 ini pernah menjadi Wakil Kapolda Metro Jaya pada 2011. Setahun berikutnya, ia ditarik ke Mabes Polri dan dipercaya menjadi Kepala Divisi Humas Polri.
Setelah itu, ia dimutasi ke Jawa Barat dan memimpin Polda Jabar pada 2013, tahun yang sama saat ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri dan akan pensiun pada 2019.
Perwira bintang tiga yang juga berpeluang menjadi Wakapolri berikutnya adalah Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto. Sejumlah jabatan yang pernaha diemban Alumnus Akademi Kepolisian RI tahun 1985 ini antara lain: Wakil Kapolda Sulawesi Tengah pada 2011, Kapolda Sulteng, Direktur Tindak Pidana Umum di Bareskrim Mabes Polri, dan Staf Ahli Manajemen Kapolri.
Berikutnya adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Noer Ali. Noer Ali, lulusan Akpol 1981 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.(DEN)