Polri Minta BNN Ungkap Kasus Ichwan Lubis

Jurnal123, Jakarta.
Proses pemeriksaan kasus AKP Ichwan Lubis terus berjalan berkaitan dengan uang Rp2,3 Miliar. Itu sebabnya,Polri meminta dan mendesak agar penegmbangan kasus itu terus diperjelas. Pasalnya uang titipan itu berkaitan oleh ‎narapidana di Lapas Lubuk Pakam, yakni Togiman alias Toge alias Toni agar bebas dari hukuman mati dan uang titipankan pada pada AKP Ichwan Lubis dan sudah disita oleh BNN itu belum terungkap akan ditujukan untuk siapa.

Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar ditemui di Mabes Polri, Sabtu (30/4)) 2016 mengatakan proses pemeriksaan terhdadap kasus terus berjalan, itu sebabnya pemeriksaan agar lebih jelas, kan pada AKP Ichwan Lubis dan sudah disita oleh BNN itu belum terungkap akan ditujukan untuk siapa.”Sekarang kan sedang diperiksa oleh BNN, jadi beri kesempatan kepada BNN melakukan pengembangan mencari motif dari ditemukannya uang pada AKP IL,”ujarnya.

Itu sebabnya, Boy menegaskan ‎berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap AKP Ichwan yang dilakukan oleh Propam Polda Sumut, kemana uang itu akan diserahkan juga belum terjawab. “Itu sebannya Polri tidak mau mencampuri urusan penyidikan oleh BNN. Polri juga menunggu hasil penyidikan yang dilakukan BNN untuk mengungkap pada siapa uang itu akan dialamatkan,” tegasnya.

Untuk itu, Boy menandaskan AKP Ichwan ‎hanyalah anggota yang diperalat oleh Togiman atau Toni untuk menjadi perantara ke anggota BNN agar bisa membebaskan Toni.”Jadi apakah uang itu berkaitan dengan tugasnya atau yang lain, itu semua akan ketahuan. Termasuk dalam rangka apa uang itu ada pada yang bersangkutan, apakah ini merupakan unsur suap, atau ada suatu yang dijanjikan kepada sodara Toni,” tandasnya.

Lebih lanjutnya, Boy merincinya berkaitan dengan peristiwa itu, AKP Ichwan sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba ‎Polres Belawan dan sudah dialihtugaskan menjadi perwira tanpa jabatan di Polda Sumatera Utara. “‎Hasil tuntasnya soal uang Rp 2,3 miliar saya tidak bisa jelaskan karena tergantung dari pemeriksaan BNN. Yang jelas uang itu harus ditemukan dalam rangka apa diberikan ke siapa,” rincinya,(VEK)