EkonomiMetropolitan

Kementerian PUPR Bakal Bangun Rusunawa Senilai Rp 5,7 Triliun

tmp_9854-puperakantor2027844870

JURNAL123, JAKARTA.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun 5 rumah susun sewa (Rusunawa) disejumlah lokasi di Jakarta. Rencana masa waktu pembangunan tersebut sekitar 3 tahun.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Kementerian PUPR bakal menggelontorkan anggaran Rp 5,78 triliun.

“Anggaran lewat Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, dialokasikan anggaran sebesar Rp 5,786 Triliun untuk membangun lima rumah susun (Rusun) strategis dalam kontrak tahun jamak selama tiga tahun mulai dari 2016 hingga 2018,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin, Jumat (13/5/2016).

Dana tersebut bakal digunakan untuk membiayai kegiatan konstruksi 17 tower rumah susun sewa yang tersebar di 5 lokasi.

Rusun yang akan dibangun tersebut akan memiliki ketinggian bervariasi mulai dari 12 lantai hingga 32 lantai.

“Total tower yang akan dibangun sebanyak 17 tower dengan ketinggian mulai dari 12 hingga 32 lantai. Jumlah total unit dari lima Rusun tersebut sekitar 11.196 unit,” sambung dia.

Ia merinci, akan ada 2 tower yang dibangun di Rusun Pasar Rumput di Jalan Sultan Agung, Pasar Rumput, Manggarai Jakarta Selatan. Ada pula Rusun Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang akan terdiri dari 3 tower.

Lokasi lainnya adalah Rusun Pondok Kelapa di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang terdiri dari 2 tower.

Berikutnya adalah 10 tower Rusun Sewa di Kemayoran dengan rincian Rusun Kemayoran di Blok C2 yang terdiri dari 3 tower dan Blok D10 yang terdiri dari 7 tower.

Dari ke lima rusun yang akan dibangun, sebagiannya sudah dalam proses pembangunan seperti Rusun Kemayoran. Sementara sisanya dalam tahap lelang konstruksi dan tahap pengosongan area pembangunan alias land clearing.

“Untuk Rusun Pasar Minggu dan Pasar Rumput kami sudah melakukan MoU dengan Pemda DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya juga tengah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Rencananya ground breaking akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang,” pungkas dia.(MEN/DET)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *