Nusantara

Kakorlantas Antisipasi Kemacetan Libur Panjang

Ilustrasi Kemacetan
Ilustrasi Kemacetan

Jurnal123, Jakarta.
Upaya Untuk mengatur kemacetan dijalan raya menjelang hari libur terus mepdpat perhatian serius oleh Pemerintah. Hal itu dibuktikan adanya kegiatan gabungan dari Kemeterian perhubungan ,Kakorlantas membentuk BPJT yang terus meingkatkan kuantitas dan jumlah pengawas disetiap gate-gate tol.
Sehingga terjadi kemacetan dapat memberikan pelayanan.

Kepala Korps Lalu lIntas (Kakorlantas) Mabes Polri, Brigjen Pol Agung Budi Maryoto ketika ditemui di Korlatas MT Haryono, Rabu(4/5) 2016 mengatakan kita sudah melakukan kegiatan gabungan dengan Kementrian Perhubungan dan kemudian dari Jalan Tol BPJT, kemudian dari Jasa Marga juga sepakat yang pertama untuk meningkatkan dari aspek kuantitas, jadi jumlah personelnya harus ditambah dari kepolisian juga ditambah kemudian dari teman-teman BPJT jalan tol juga ditambah terutama yang di gate-gate tol itu.” Sehingga harapannya ketika terjadi kepadatan bisa tetap memberikan pelayanan maksimal. Kita akan membantu itu,”ujarnya.

Selanjutya, Agung menegaskan kedua tentunya dari analisa pengalaman libur panjang yang lalu, ada beberapa titik yang menjadi atensi pengamanan. Pertama di Cikunir. Di Cikunir itu ada terjadi pertemuan tiga jalan dari Cikunir, Jalan Kota sama Cakung disitu akan padat, oleh karena itu dari aspek jumlah kualitas dan kuantitas jumlah personil juga ditambah untuk membantu melayani masyarakat.” Kemudian yang terjadi kepadatan terjadi di kilometer 29 di Cikarang Utama. Selanjutnya bergeser sedikit di kilometer 37 itu terjadi battlenight jadi, dari empat lajur jadi tiga pasti disitu akan padat,”tegasnya.

Sesuai pengawasan, Agung menjelaskan kemudian masuk tol terus jelang di penjagaan, yang masyarakatnya akan ke Jawa Tengah akan terjadi kepadatan tetapi sudah diantisipasi oleh teman Polda Jawa Tengah dan Jawa Barat di sana .” Dengan jumlah maksimal sehingga tetap melayani masyarakat walaupun akan terjadi kepadatan, harapannya tetap bisa berjalan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus merincinya kemudian terhadap kendaraan berat yang muatan barang, kita tidak melarang dari hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dilaksanakan penundaan sementara apabila terjadi kepadatan yang cukup panjang.” Jadi kita hentikan di beberapa kantong parkir mulai dari Bakaehuni kilometer 50 di Serang dan seterusnya. Itu sifatnya situasional saya ulangi sifatnya situasional kalau terjadi kepadatan yang cukup panjang kita alihkan kendaraan berat tadi ke titik-titik tadi,” rincinya.

Menyinggung antisipasi rest area penumpukan, Agung menandaskan ya jadi pertama kami dengan BPJT supaya jumlah personil ditambah yang di rest area. Kemudian saya juga mengimbau ke masyarakat kita gunakanlah rest area tetapi secara bergantian.” Jangan terlalu lama karena bergantina terus nanti. Kalau 2-3 jam disitu masyarakat lain tidak bisa masuk. Malah akan terjadi kepadatan disitu. Nanti kita akan mengambil diskresi kalau diperlukan, jadi tidak boleh berhenti, terus saja. Intinya pelarangan berupa masuk ke rest area, seandainya sudah padat sekali dan menganggu arus lalu lintas di Jalan Tol kita hentikan sementara sembari masyarakat yang di rest area dimohon keluar bergantian,” tandasnya. (VEK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *