Polisi Tangkap DPO Teroris
JURNAL123, JAKARTA.
Setelah aksi teror di Sarinah, kembali Polisi meringkus TS sebagai DPO yang terlibat Fai. Ditangkapnya di Lampung, Selasa (2/2)2016 pada, pukul 16.00 lewat dan kini terus diperiksa dan didalami perannya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjend Pol Agus Riyanto di temui di kompleks Mabes Polri , Rabu (3/2)2016 mengatakan memang kemarin 2 Februari 2016 pukul 16.00 lewat sore hari di Lampung kita melakukan penangkapan terhadap DPO teroris 1 orang atas nama TS . “Yang bersangkutan terlibat dalam kegiatan Fai yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu bergabung dengan Aburoban di Tanggamus, kemudian yang bersangkutan dalam pelariannya pelatihan dengan kelompok Poso di Poso,” ujarnya.
Selanjutnya, Agus menegaskan Kemudian juga yang bersangkutan ikut juga gabung dengan kelompok yang ada di Bima.” Disebutkan disitu gabung dengan kelompok Mujahid Bima. Terhadap yang bersangkutan kita lakukan pendalaman , kalau ditanya terkait dengan pembangunan di Sarinah masih kita dalami. Pasti yang bersangkutan nanti saya kemukakan,” tegasnya.
Hubungan dengan kasus di Sarinah, Agus,menjelaskan
Ya, kalau tersangka terkait langsung 4 orang sudah meninggal , terus kita lakukan pendalaman baik yang kita lakukan penangkapan itu ada tergabung dalam kelompok terkait dengan mereka juga , ada juga,dengan kelompok lain.” Penangkapan kita beberapa waktu setelah kejadian dari 23 Dan 22 ditangani oleh penyidik. Sekarang ada beberapa yang diproses lebih lanjut,”.
Ada rencana Abdurahman jadi tersangka, Agus menandaskan nanti kita lihat, tentunya penyidik akan melakukan tindakan – tindakan sesuai kewajiban dan tanggung jawab oleh Undang- undang . Siapapun itu apa bila terpenuhi pidana dilakukan proses lebih lanjut.”Tadi saya katakan yang bersangkutan adalah DPO, khususnya yanf bersangkutan DPO juga terkait dengan Poso dan jaringan Bima. Ini sedang kita dalami terus,” tandasnya.
Dengan Santo itu kapan, Agus merincinya pada saat dia pelarian setelah dia lakukan dari bersama, ybs bersangkutan gabung dengan kelompok Santoso.
“Masih dalam pelarian dan dia juga pindah tempat ,dia berada di kelompok di Bima, NTBNanti kita dalami dan dia baru ditangkap kemarin. Dimana keterlibatannya dengan.Tangkap orangnya saja, tidak ada senjatanya Dia anggota kelompok, ” rinciannya. (VEK)