Polri Gelar Rapimnas
JURNAL123, JAKARTA.
Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti usai membuka aparat pimpinan Polri di PTIK di Jalan Triyasa, Senin ( 26/1)2016 mengatakan Pada hari ini sampai hari Kamis ada kita laksanakan rapat yang di ikuti pimpinan Polri oleh para Kapolda, pejabat utama Mabes Polri termasuk juga patti Polri diluar struktur itu .”Kemudian hari Jumat nya Pak Presiden dan rapat pimpinan TNI pada hari Jumat Harapan pimpinan Polri akan setiap tahun dan pada setiap awal untuk melakukan evaluasi kegiatan dan program Polri 2015 termasuk bagaimana pemakaiannya,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berbicara panjang lebar terkait tantangan yang akan dihadapi Polri pada 2016. Ada 11 poin yang menjadi penekanan orang nomor satu di korps baju cokelat itu.
“Yang pertama adalah radikalisme dan terorisme. Radikal itu ada dua unsur yaitu radikal karena kepercayaan yang ekstrem tanpa kekerasan dan kedua radikal yang menoleransi kekerasan dalam mencapai sasarannya,” kata Badrodin dalam Rapimnas Polri 2016 di PTIK, Selasa (26/11).
Hadir dalam acara itu sejumlah pejabat utama Polri baik mereka yang berdinas di dalam dan di luar struktur Polri. Lalu juga para Kapolda, tim ahli Polri, tamu undangan, dan Kompolnas.
“Kedua adalah soal intoleransi baik itu terhadap syiah, ahmadiyah, dan Gafatar. Kita cegah jangan sampai terjadi kekerasan pada mereka. Masalah pokoknya tentu tidak bisa kita selesaikan tapi jangan sampai ada kekerasan,” sambungnya.
Hal lain yang jadi perhatian Badrodin adalah soal narkoba, konflik sosial, korupsi, traficking in person and people smuggling, dan ilegal fishing, mining, dan logging.
“Juga harus jadi perhatian kita soal premanisme dan kejahatan jalanan, cyber crime, kelompok bersenjata pada daerah eks konflik seperti di Papua dan Aceh dimana polisi yang lemah seperti di Polsek dan Pospol jadi sasaran,” urainya.
Hal terakhir yang menjadi penekanan mantan Kapolda Jatim itu adalah soal kecelakaan lalu lintas dan soal kemacetan.(VEK)