Politik

Mantan Presenter Grace Natalie Siap Deklarasikan Partai di 2016

Grace Natalie Ketua Umun Partai Solidaritas Indonesia
Grace Natalie Ketua Umun Partai Solidaritas Indonesia

JURNAL123, JAKARTA.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebentar lagi akan terbentuk akan diisi oleh orang-orang muda dalam kepengurusannya, termasuk ketua umumnya.

PSI akan dipimpin oleh seorang ketua umum perempuan yang tidak asing bagi publik, yaitu Grace Natalie. Begitu juga dengan sosok Sekertaris Jenderal, Raja Juli Antoni, Phd.

Grace Natalie, perempuan berdarah Melayu, Tionghoa dan Belanda ini lahir pada tanggal 4 Juli 1982. Sejak menamatkan kuliah di Institut Bisnis Indonesia, langsung aktif di media Televisi. Memulai karir sebagai reporter di SCTV, lalu dipercaya menjadi News Anchor Liputan6 SCTV.

Kecintaannya pada media televisi berlanjut ke ANTV lalu terakhir di TVOne. Bukan sembarang jurnalis, dalam karirnya dia selalu dekat dengan isu politik. Berbagai tokoh internasional pernah diwawancarainya: George Soros, Steve Forbes, Ramos Horta dan Abhisit Vejjajiva.

Sejak memulai karirnya, sebagai perempuan, Grace tidak jarang mendapatkan perlakuan diskriminatif, bahkan dari teman-teman jurnalis sendiri. Pernah sekali, dalam liputan di rumah Presiden SBY saat itu, seorang jurnalis media cetak mengatakan kepadanya “kenapa jadi jurnalis? Kenapa tidak buka toko saja?”.

Bagi Grace itu sempat membuatnya sedikit terpukul. Namun dirinya pantang menyerah. Grace membuktikan dirinya mampu, tidak hanya sebagai jurnalis, tapi termasuk mentransformasikan dirinya ke hal baru, riset politik.

Tahun 2012, Grace dipercaya sebagai CEO di sebuah lembaga survey ternama yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Beberapa momentum politik penting dilewatinya bersama SMRC, termasuk Pemilihan Legislatif dan Presiden 2014 sebagai kiprah terakhirnya di SMRC.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih membenahi syarat administrasi untuk ikut dalam pemilu 2019 nanti. Meskipun sudah memiliki struktur organisasi, PSI masih belum dideklarasikan. Namun, Ketua Umum PSI, Grace Natalie menargetkan tahun depan PSI akan dideklarasikan.

“Deklarasi 2016, belum tahu tepatnya, mungkin pertengahan,” kata dia di Jakarta, Selasa (14/4) malam.

Grace menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi jumlah kepengurusan di tingkat 2. Untuk di tingkat 1 atau provinsi, hampir seluruh provinsi sudah membentuk kepengurusan. Namun, di tingkat 2, jumlah struktur kepengurusan yang terbentuk masih terus berubah.

“Tingkat 2 masih terus didata, terakhir sudah ada 300 struktur kepengurusan,” imbuh dia.

Menurut mantan presenter televisi ini, PSI belum dapat mengungkap nama-nama yang masuk dalam kepengurusan. Sebab, PSI belum secara resmi dideklarasikan. Selain itu, sebagian kader juga masih bekerja dan beraktifitas di profesinya masing-masing.

Dalam menjalankan organisasi PSI, Grace tidak akan menjamin tokoh dari partai lain dapat masuk kepengurusan. Pasalnya, imbuh dia, PSI harus menghilangkan kultur lama dalam kepartaian yang akan mencemari kultut baru yang dibuat PSI. Yaitu, kultur politik mahal, ada barier atau hitung-hitungan finansial, serta kultur figur sentral.

“PSI tidak mau menjadi partai yang mengidolakan tokoh tertentu,” tegas Grace.(ROL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *