Sistem Pergantian Kapolri Perlu Dibangun
JAKARTA, JURNAL123.
Mantan Wakapolri Oegroseno mengutarakan bahwa sistem pergantian Kapolri harus dibangun saat ini agar tidak dipolitisasi.
Hal tersebut dikemukakannya dalam Diskusi “Tidak Terlalu 86” di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/1/2015).
“Mudah-mudahan penggantian kapolri sistemnya segera dibangun. Saat inj mungkin ada yang diam, ada yang sedih. Yang banyak itu pasti sedih karena intitusi polri jadi bahan uji coba bahkan cenderung dipermainkan oleh penguasa politik,” tandas Oegroseno.
Setelah pemilu, Oegroseno mengaku kaget karena ada permainan yang tidak sehat di tubuh polri. Itu sebabnya, menurut Oegroseno sistem harus dibangun agar kapolri tidak dipolitisasi.
“Calon kapolri ke depan, ketentuannya mungkin bisa tidak harus bintang tiga. Karena orang akan bersaing menjadi bintang III dengan cara apa pun. Jangan khianati institusi polri,” katanya.
Menurut Oegroseno, penggantian pejabat kapolri sebenarnya bukan hal yang luar biasa. Penggantian itu menurut dia, biasa-biasa saja. Ke depan, presiden pun menurut Oegroseno harus mengatur sistem penggantian kapolri.(JIM/PRO)