Ekonomi

Saham Gudang Garam Melejit, Rupiah Melorot

Logo PT Gudang Garam Tbk
Logo PT Gudang Garam Tbk

JAKARTA, JURNAL123.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan jeda makan siang ini. IHSG tercatat naik 29,55 poin atau 0,6 persen ke 5.198,61.

Siang ini, sebanyak 189 saham naik, 92 saham melemah, dan 77 saham stagnan. Hingga penutupan sesi I telah terjadi transaksi sebesar Rp2,55 triliun dari 3,91 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 5,93 poin atau 0,7 persen ke 894,13 Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,21 poin atau 0,6 persen menjadi 685,28, indeks IDX30 naik 3,24 poin atau 0,7 persen menjadi 459,59, dan indeks MNC36 naik 1,87 poin atau 0,7 persen menjadi 282,24.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, namun hanya sektor infrastruktur dan sektor perdagangan yang masing-masing turun 0,2 persen.

Di Asia, indeks Nikkei 225 menguat 58 poin atau 0,35 persen ke 16.938, indeks Hang Seng naik 168 atau 0,72 persen ke 23.653 dan indeks Straits Times naik 0,71 persen ke 3.309.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp325 menjadi Rp62.775, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menguat Rp175 menjadi Rp6.750, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp25 menjadi Rp7.075.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp75 menjadi Rp2.960, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp40 menjadi Rp4.950, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) susut Rp75 menjadi Rp7.300.

Adapun nilai tukar rupiah pada pukul 15.59 WIB terdepresiasi 0,68% ke Rp12.733 per dolar AS.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pelemahan ini murni karena faktor eksternal. Dia menyebutkan 2 faktor, yaitu dari Eropa dan harga minyak.

“Karena pengaruh eksternal dari kejadian di Eropa dan menurunnya harga minyak yang ā€ˇtendensinya terlalu tajam. Itu mungkin yang menciptakan ketidakpastian di ekonomi global,” ungkap Bambang di kantornya, Jakarta, Rabu (7/1/2014).

Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras menyatakan bahwa pemilihan presiden kali ini bisa berakibat keluarnya Yunani dari Uni Eropa apabila Partai Syriza. Hal ini menjadi sentimen negatif, karena sejumlah pihak menduga besar kemungkinan partai tersebut akan menang dalam pemilihan pada Februari mendatang.

Sementara harga minyak dunia saat ini masih dalam tren turun dan hampir menyentuh level di bawah US$ 50/barel. Harga minyak jenis Brent saat ini tercatat US$ 50,3/barel.(OKE/JIM/DET)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *