Pemkot Tomohon Lewat DPPKB Serius Edukasi Cegah Stunting, Maksimalkan Kinerja Kader KB dan TPK
Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon melalui Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakot Tomohon menggelar konferensi pers yang menghasirkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mareyke Manengkey, (1/3/2024) di Ruang Rapat Setdakot Tomohon.
Kesempatan tersebut, Manengkey mengungkapkan berbagai rencana program Tahun 2024 terkait kewenangan perangkat daerah yang dipimpinnya, diantaranya penanganan stunting, serta lainnya.
“Khusus penanganan antisipasi stunting, Kota Tomohon melakukan dari hulu, yang artinya bagi anak remaja putri diedukasi mengingat belum siapnya untuk hamil. Apalagi, jika dipaksakan maka resiko stunting cukup tinggi, terlebih belum didukungnya kesiapan hidup dalam rumah tangga, hingga perlunya pemahaman pemenuhan gizi anak. Jadi edukasi jadi program penting,” ujar Manengkey.
Selain itu, Pemkot Tomohon menyiapkan area Pojok Stunting di MPP Wale Kabasaran, sehingga masyarakat yang akan melakukan proses pengurusan pernikahan di catatan sipil, akan teruji soal kesiapan sang anak untuk menikah, sebab diberikan edukasi.
“Untuk keberadaan Kader KB Tahun 2024, Kota Tomohon lakukan peningkatan insentif naik 50%. Sedangkan, bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) diberikan dukungan insentif senilai 100 ribu rupiah tiap bulan. Tugasnya, bergerak dalam melakukan bimbingan bagi remaja putri, jika sudah terlanjur hamil padahal masih dibawah umur,” jelas Manengkey.