NusantaraPeristiwa

Menteri Agama Dorong Bimas Kristen Lakukan Alih Status Kampus Agama

Editor: Jimmy Endey.

Jurnal123.com || Jakarta – Alih status istitut keagamaan menjadi universitas merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Jenderal Bimas Kristen agar segera terwujud.

Hal tersebut menjadi pokok bahasan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Kristen Jeane Marie Tulung di Jakarta pada Senin (15/5/2023).

Yaqut meminta Dirjen Jeane Marie Tulung untuk menyusun strategi percepatan alih status Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN).

Menurut Yaqut, perlu dilakukan upaya-upaya yang tidak biasa dari Bimas Kristen agar segera mengakselerasi alih status kampus keagamaan tersebut.

Salah satu kampus yang perlu diakselerasi untuk alih status adalah Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung. “Saya mendukung penuh upaya-upaya peningkatan alih status perguruan tinggi keagamaan. Bu Dirjen agar lebih proaktif. Targetnya 2024 proses alih status selesai ya,” ujar Yaqut dalam pertemuan bersama Dirjen serta sejumlah staf terkait.

Lebih lanjut Yaqut Cholil menyampaikan bahwa upaya percepatan dapat lebih mudah jika dilakukan secara kolaboratif. Bimas Kristen dapat berkonsultasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam yang sudah lebih dulu berhasil meningkatkan alih status perguruan tinggi keagamaan Islam secara masif.

“Perguruan tinggi negeri seharusnya tidak hanya bisa bersaing dengan perguruan tinggi swasta, bahkan harusnya lebih maju,” tegas Yaqut.

“Bu Dirjen silakan kerjakan hal-hal teknis. Urusan kebijakan biar saya yang lakukan afirmasi,” lanjut pria yang juga merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini.

Sebelumnya, Jeane melaporkan bahwa terdapat tiga institut keagamaan Kristen negeri yang sudah siap mengajukan alih status menjadi universitas, yaitu IAKN Tarutung, IAKN Manado, dan IAKN Ambon

Hadir Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Rektor IAKN Tarutung Albiner Siagian beserta jajarannya, Staf Ahli Menteri Agama Wibowo Prasetyo, dan Tenaga Ahli Mahmud Syaltout.(Hum/BK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *