Jurnal123.com || Kejutan luar biasa terjadi dalam dunia olahraga Catur. Pecatur 16 tahun asal India, Rameshbabu Praggnanandhaa, mengalahkan pecatur nomor satu dunia Magnus Carlsen dalam ajang Airhings Masters, Senin (22/2).
Pragg, sapaan akrabnya, bertanding dengan tenang dan terstruktur. Sementara Carlsen sempat melakukan kesalahan yang membuka kesempatan bagi Pragg untuk menang.
Carlsen yang memegang gelar juara dunia lima kali sempat memberi perlawanan. Namun hal tersebut mampu diatasi Pragg sehingga keluar sebagai pemenang dalam turnamen rapid chess tersebut.
Setelah dinyatakan menang, pecatur 16 tahun itu sempat terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangan. Ia resmi menjadi orang termuda yang pernah mengalahkan Carlsen setelah menjadi juara dunia pada 2013.
Selain itu Pragg menjadi grandmaster ketiga asal India yang menang melawan Carlsen setelah Viswanathan Anand dan Pentala Harikrishna.
“Saya sangat senang,” kata Pragg dikutip dari CNN.
Ketika ditanya soal perayaan juara, Pragg menyebut harus segera tidur karena hari sudah larut malam.
“Ini waktunya ke tempat tidur. Saya tidak yakin akan makan malam di jam 02:30 pagi,” ujarnya.
Pragg menjalani turnamen dengan rekor buruk karena menelan tiga kekalahan beruntun. Sementara Carlsen menyapu bersih tiga laga sebelumnya dengan kemenangan. Namun ketika kedua atlet itu bertemu, Pragg terlihat percaya diri dan mampu menumbangkan Carlsen dalam 39 manuver.
“Saya pikir [pertandingan] kemarin tidak terlalu baik. Hari ini permainan saya semakin baik, saya berharap terus berlanjut dalam dua hari ke depan,” ucapnya.
Pada 2016, Pragg sempat menjadi master internasional termuda di usia yang baru menginjak 10 tahun. Sejak saat itu, sudah banyak prediksi yang menyebut dirinya bakal menjadi pesaing juara beberapa tahun kemudian.
Hal itu pun terbukti ketika Pragg mengalahkan Carlsen. Tak ayal, pemegang lima gelar juara dunia Viswanathan Anand mengirim sanjungan kepada Pragg. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Sachin Tendulkar, seorang bintang kriket asal India.
Carlsen (31 tahun), tampak melakukan kesalahan dalam turnamen Meltwater Champions Chess Tour dengan total hadiah lebih dari 1,5 juta dollar AS (Rp 21,5 miliar)
Carlsen memenangkan gelar catur dunia kelimanya secara berturut-turut pada Desember, mengalahkan Ian Nepomniachtchi. Pecatur Rusia itu kehilangan daya dan kalah dalam permainan epik delapan jam, waktu terpanjang yang pernah dimainkan di kejuaraan dunia.(CNN/AFP)
