Kemenkes Sebut Jika Kena Covid-19 Kondisi Perokok Bakal Lebih Parah
Jurnal123.com – Di saat pandemi Covid-19, Perokok memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi virus corona. Bahkan, perokok yang merupakan pasien positif Covid-19 memiliki dampak yang lebih parah hingga tingkat kematian lebih tinggi.
Hal itu disampaikan, Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Oscar Primadi, pada kesempatan webinar Hari Anak Nasional, bertajuk ‘Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak dari Bahaya Rokok di masa Pandemi Covid-19’ pada Senin (20/7).
“Berdasarkan studi Zhou F, bahwa merokok juga memperbesar risiko terinfeksi hingga 14 kali lebih besar dibandingkan yang bukan perokok dan 2,4 kali kemungkinan akan dalam kondisi parah jika terpapar Covid-19,” jelas Oscar
Dia juga menyampaikan bahwa fakta berdasarkan perawatan pasien perokok Covid-19 biasanya lebih intensif sampai memerlukan sejumlah alat bantu pernapasan seperti respirator. Artinya, potensi infeksi virus corona terhadap seorang perokok lebih besar efeknya.
Selain itu, penyakit-penyakit yang diakibatkan dari rokok seperti jantung, hipertensi, paru kronis, kanker, diabetes juga dapat meningkatkan dampak penyakit Covid-19 hingga menyebabkan kematian.
“New England journal of medicine pasien perokok lebih tinggi untuk meninggal akibat Covid-19. Lalu lebih dari 1000 pasien di China menemukan pokok dengan Covid-19 lebih sering membutuhkan perawatan perawatan yang intensif,” jelasnya.
Selain bahaya bagi kesehatan tubuh maupun fisik, perokok yang positif Covid-19 bisa turut menularkan virus melalui perantara asap hasil pemakaian rokok.
“Selain risiko kematian Covid-19 ini bisa terbawa asap rokok dari perokok yang ternyata positif Covid sebagai medium penularan virus,” ujarnya.
“Hal ini memang perlu saya sampaikan bukti-bukti ilmiah ini agar agar kita memahami bahwa sebetulnya. Persoalan rokok amat sangat erat bentuknya dengan persoalan yang kita hadapi,” sambungnya. (MER)