Jurnal123.com – Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan DKI Jakarta adalah provinsi dengan insiden kasus COVID-19 tertinggi. Insiden kasusnya mencapai 82,78 per 100.000 penduduk.
“Nomor dua adalah Kalimantan Selatan nih Dokter Lula, kadang kita suka lupa ya, bukan Jawa Timur, bukan Jawa Barat,” tuturnya saat diskusi COVID-19 dalam angka melalui streaming YouTube BNPB Indonesia, Rabu, 1 Juli 2020.
Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan insiden kasus COVID-19 tertinggi dengan 46,90 per 100.000 penduduk. Sulawesi Selatan berada di posisi nomor tiga, diikuti oleh Papua dan Kalimantan Utara
Selanjutnya, Dewi menjelaskan Sulawesi Selatan menjadi provinsi ke tiga dengan insiden kasus tertinggi dengan 30,13 per 100.000 penduduk. Pada posisi ke empat, Papua dengan 28,78 per 100.000 penduduk.”Ke lima Kalimantan Utara dengan 26,22 per 100.000 penduduk,” ujarnya.
Berikut urutan 5 besar provinsi dengan insiden kasus tertinggi yakni:
1. DKI Jakarta
2. Kalimantan Selatan
3. Sulawesi Selatan
4. Papua
5. Kalimantan Utara
Kepadatan penduduk bisa menjadi salah satu risiko tingginya penularan COVID-19
Dewi menjelaskan, kepadatan penduduk bisa menjadi salah satu faktor risiko tingginya penularan COVID-19. Untuk laju insidensi provinsi yaitu berdasarkan jumlah penduduk dihitung per 100.000 penduduk, jelasnya.
“Ada juga nanti kalau sudah masuk ke angka nasional yaitu per satu juta penduduk, tapi saat ini kita ngelihat yang paling fair per 100.000 penduduk,” tuturnya.
Sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia
COVID-19 telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 449 kabupaten atau kota di 34 provinsi di Indonesia per 30 Juni 2020 :
1. Aceh 80 kasus
2. Bali 1.494 kasus
3. Banten 1.453 kasus
4. Bangka Belitung 152 kasus
5. Bengkulu 125 kasus
6. Yogyakarta 313 kasus
7. DKI Jakarta 11.474 kasus
8. Jambi 117 kasus
9. Jawa Barat 3.218 kasus
10. Jawa Tengah 3.833 kasus
11. Jawa Timur 12.136 kasus
12. Kalimantan Barat 321 kasus
13. Kalimantan Timur 518 kasus
14. Kalimantan Tengah 894 kasus
15. Kalimantan Selatan 3.148 kasus
16. Kalimantan Utara 206 kasus
17. Kepulauan Riau 293 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 1.234 kasus
19. Sumatera Selatan 2.049 kasus
20. Sumatera Barat 726 kasus
21. Sulawesi Utara 1.109 kasus
22. Sumatera Utara 1.551 kasus
23. Sulawesi Tenggara 363 kasus
24. Sulawesi Selatan 5.084 kasus
25. Sulawesi Tengah 189 kasus
26. Lampung 190 kasus
27. Riau 226 kasus
28. Maluku Utara 728 kasus
29. Maluku 742 kasus
30. Papua Barat 239 kasus
31. Papua 1.750 kasus
32. Sulawesi Barat 115 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 113 kasus
34. Gorontalo 249 kasus
(INE)
