Jurnal123.com – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 19 Juni 2020. RUPS tahun buku 2019 berlangsung di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ada 6 pembahasan dalam RUPST. Ini antara lain, pengesahan laporan keuangan, pengesahan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2019 dan perombakan direksi serta komisaris. RUPST berlangsung mulai pukul 14.30 WIB.
Pada jajaran komisaris, Rhenald Kasali kembali ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Demikian pula Ririek Adriansyah masih menduduki kursi Direktur Utama di BUMN telekomunikasi ini.
Selain itu, Pendiri sekaligus Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid dikabarkan ditunjuk menjadi Direktur Digital Business menggantikan Faizal R. Djoemadi.
Berikut daftar jajaran Komisaris dan Direksi PT Telkom:
Komisaris
Komisaris Utama: Rhenald Kasali
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Alex Denni
Komisaris: Ismail
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris Independen: Wawan Irawan
Komisaris Independen: Chandra Arie Setiawan
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan: Heri Supriadi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setiawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service: Dian Rachmawan
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Sepak Terjang Ririek
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam peringkat 100 Most Valuable Brand 2020.
Ririek menduduki posisi Dirut Telkom sejak 24 Mei 2020. Sebelum menduduki posisi tersebut, Ririek merupakan Presiden Direktur PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang merupakan anak usaha dari Telkom. Ririek menjadi orang nomor satu di Telkomsel sejak 2015 lalu.
Ririek merupakan lulusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1989. Sebelum menjadi Direktur Utama Telkomsel, sejumlah Ririek pernah menduduki sejumlah jabatan di Telkom dan Telkom Grup.
Ririek mengawali kariernya di Telkom sebagai Deputi EGM Divisi Infratel sejak 2004 hingga 2008. Kemudian dia menjadi Direktur International Carrier Service, Telin pada 2008 hingga 2010 dan Direktur Marketing & Sales, PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) pada 2010-2011.
Ririek pernah menempati posisi utama di PT Telin ketika menjabata sebagai Presiden Direktur anak usaha Telkom pada 2011 hingga 2012. Kemudian dia pun menjabat sebagai Direktur Wholesale & International Service (WINS) sejak Mei 2012.(LIP)
