‘Terinfeksi’ Virus Corona Harga Minyak Melemah
Jurnal123.com – Harga minyak mentah dunia melemah sejak perdagangan Selasa (4/2). Pasar khawatir permintaan minyak mentah global berkurang akibat penyebaran Virus Corona.
Mengutip Antara, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret turun 49 sen atau 0,9 persen menjadi US$53,96 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 50 sen atau 1 persen ke level US$49,61 per barel.
Tren harga minyak merosot tajam selama dua minggu terakhir terdampak kekhawatiran Virus Corona. Hingga Selasa (4/2) virus yang berasal dari Wuhan itu telah menewaskan 427 orang dan menginfeksi 20.438 orang.
“Saya pikir ketakutan akan kehancuran permintaan benar-benar ada di pasar,” kata wakil presiden riset pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut, Gene McGillian.
Atas kondisi itu, OPEC+ tengah menimbang dampak Virus Corona pada permintaan minyak global dan pertumbuhan ekonomi. Organisasi itu terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia
Sebuah sumber mengatakan bahwa OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk mengurangi produksi minyak mentah sebanyak 500 ribu barel per hari (bph).
Namun, pemotongan produksi akan membebani kelompok produsen harus karena ketidakpastian berapa lama masa krisis virus akan berlangsung.
Kepala keuangan BP Brian Gilvary mengatakan dampak dari Virus Corona akan mengurangi konsumsi minyak sepanjang tahun sebesar 300 ribu hingga 500 ribu barel per hari. Jumlah itu sekitar 0,5 persen dari permintaan global.
Sementara itu, Goldman Sachs memperingatkan bahwa dampak wabah akan membuat volatilitas harga spot naik.
“Harga minyak berada pada level yang membutuhkan respons terkait pasokan dari OPEC dan produsen,” kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan.(CIN)