Polres Kotawaringin Timur Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif

Jurnal123.com – Meskipun di Sampit memiliki masa kelam antar Suku, namun Polres Kotawaringin Timur yakin kini sudah aman dan kondusif.
Kasat Intelkam Polres Kota Waringin Timur, AKP Revin Manggala Putra di temui di Kotawaringin Timur, Sampit, Jumat(6/12) 2019 mengatakan sampai saat ini situasi di Kota Waringin masih dalam keadaan aman dan kondusif. ” Tentunya begitu juga kedepannya kita mengharapkan situasi dalam keadaan aman seperti saat ini sehingga situasi yang sama sehingga situasi tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Ketika disatany untuk situasi belakangan ini apa saja dilakukan, Revin menegaskan kita juga melaksanakan program Kwik Kwin yang dicanangkan oleh pak Kapolri terkait radikalisasi kita lakukan penggalangan terhadap tokoh-tokoh masyarakat.” Terus ada sosialisasi kita kerjasama dengan tokoh-tokoh agama, MUI dan Kesbangpol dari Pemda. Selanjutnya kita lakukan monitoring di Kota Waringin Timur terkait ada atau tidak paham radikal,” tegasnya. Disingung
Disinggung apa ada potensi itu, Revin menjelaskan potensi itu pasti ada dalam artian setiap wilayah pasti potensi adanya paham radikal. “Sebisanya kita dapat mencoba mencegah dan menangkal paham radikal itu,” jelasnya.
Menyoroti untuk kerukunan umat beragama bagaimana, Revin menjelaskan Kalau di Kabupaten Kotawaringin Timur tidak perna ada permasalahan tentang kerukunan agama, toleransi masih terjaga dengan baik. “Begitu antar suku alhamdulilah sampai saat ini Paskah kejadian hingga kini terakhir tahun 2001 antara Dayak dengan Madura, sampai saat ini tidak ada lagi konflik suku maupun agama,” jelasnya..
Ada kantong-kantong yang berpotensi terjadinya konflik, Revin mengungkapkan kalau potensi terjadi konflik tentu ada dan pasti ada. “Kita berusaha untuk mencegah, sebaik mungkin kita kerjasama dengan masyarakat sehingga dapat tercipta situasi yang aman,” ungkapnya.
Sementara untuk Edukasi dan Sosialisasi kepada masyarakat, Revin membeberkan edukasi dan sosialisasi sudah kita lakukan di beberapa pesantren disini dan sekolah-sekolah juga di SMA sudah kita lakukan terkait dengan program pencegahan paham radikal.” Petugasnya dari Kesbangpol dan dari kepolisian Satbinmas,” bebrnya..
Kerjasama dengan TNI, Revin menambahkan tentunya kalau kita di wilayah Kecamatan . “Babinkamtibmas dan Dandim setempat terkait paham radikalisme,” tembahnya. (Vecky Ngelo.)