Peristiwa

Garuda Mendarat Darurat di Halim, Penumpang Ribut Tak Bisa Turun

Logo Garuda Indonesia

Jurnal123.com – Garuda 271 RJ-100 rute Banyuwangi-Jakarta mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat yang terbang dari Banyuwangi pukul 09.30 WIB tersebut dua kali gagal mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, karena cuaca buruk.

“Cuaca di Soekarno-Hatta buruk, setelah mencoba mendarat dua kali, gagal, lalu pindah ke Halim Perdanakusuma. Tapi ini situasinya aneh, penumpang enggak boleh turun,” kata Sigit Purnomo, salah satu penumpang pesawat tersebut, seperti dilansir kumparan, Jumat (22/11).

Menurut Sigit, pesawat tersebut hendak diterbangkan lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, sesuai tujuan di tiket. Sebab, di Bandara Halim Perdanakusuma, tidak ada petugas darat Garuda, sehingga penumpang tidak diperkenankan turun.
“Semua penumpang protes, enggak mau terbang lagi karena sudah ketakutan. Kami sekarang terperangkap di dalam pesawat yang parkir di Halim Perdanakusuma, tidak boleh turun terminal,” imbuhnya.

Hingga pukul 12.40 WIB, para penumpang masih protes dan menolak terbang lagi ke Soekarno-Hatta. Pasalnya, mereka sudah cukup ketakutan setelah gagal mendarat dua kali.
“Penumpang, terutama ibu-ibu protes, enggak mau terbang karena takut. Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) hujan lebat katanya,” pungkas Sigit.(KUM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *