Jokowi Meminta Menhan Prabowo Optimalkan Industri Strategis Dalam Negeri

Jurnal123.com – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Kamis (31/10). Rapat kali ini membahas program dan kegiatan di bidang politik hukum dan keamanan.
Dalam rapat itu, salah satu yang disoroti Jokowi adalah program dari Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Jokowi meminta agar pemanfaatan belanja di sektor pertahanan dimaksimalkan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan industri. Jokowi pun tak ingin ada kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan di sektor pertahanan dalam negeri.
“Termasuk di sektor pertahanan kita harus betul-betul memanfaatkan belanja di bidang pertahanan untuk terutama memacu industrialisasi, industri-industri strategis di dalam negeri,” kata Jokowi di lokasi.
“Untuk memenuhi minimum essential force yang sudah kita targetkan, sedapat mungkin jangan sampai kita impor semuanya. Tetapi harus dianggarkan, yang ada harus dimanfaatkan untuk pengembangan industri strategis dari hulu sampai ke hilir,” jelas Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyarankan adanya kerja sama antara Kemenhan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Langkah ini diperlukan untuk memicu kegiatan ekspor di sektor pertahanan.
“Kerjasama dengan BUMN, kerjasama dengan swasta terus dilakukan bahkan kita ingin agar produk-produk yang ada itu bisa kita ekspor,” ujarnya.
Diketahui, dalam menjalankan program kementerian, Jokowi sudah menunjuk Sakti Wahyu Trenggono untuk membantu Prabowo. Industrialisasi sektor pertahanan menjadi salah satu prioritas Kemenhan untuk periode 2019-2024.(KUM)