MetropolitanPeristiwa

Amankan Pelantikan Presiden-Wapres, TNI Polri Kerahkan 30.000 Personil

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10)2019. ( Vecky Ngelo)

Jurnal123.com –  Peningkatan pengamanan   30.000 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat gelar pasukan di Lapangan Monas, Kamis (17/10(2019 mengatakan saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini, pasukan insert ke wilayah-wilayah sesuai dengan tanggung jawabnya. Pasukan yang dilibatkan 30.000,” ujarnya.

Selanjutnya, Hadi menegaskan pengamanan dibagi ke dalam beberapa lapisan atau ring. Lapisan pertama merupakan tanggung jawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kemudian, lapisan berikutnya ditangani oleh TNI. Lapisan terakhir merupakan tanggung jawab pasukan gabungan antara TNI-Polri dan instansi lainnya,” tegasnya.

Untuk itu, Hadi menjelaskan tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.  Sementara itu, tempat yang menjadi fokus pengamanan adalah Gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan, Istana Presiden, serta kawasan Glodok dan Jembatan Tiga. “Beberapa tempat yang menjadi konsentrasi di antaranya adalah Gedung DPR/MPR itu sendiri, dengan perimeter yang sudah kita tentukan,” jelasnya

JAdi, Hadi menandaskan ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat termasuk adalah Istana Presiden,” kata Panglima TNI. “Wilayah-wilayah lain yang menjadi konsentrasi kita di antaranya adalah tempat-tempat ekonomi, contohnya Glodok kemudian Jembatan Tiga dan lain sebagainya,” o)jar tandasnya.

Itu sebabnya, Hadi menambahkan  bahwa pengamanan juga mencakup Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma. ” PLN Gandul, dan tempat logistik Pertamina,” tambahnya. (Vecky Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *