Nusantara

Ricuh di Deiyai Papua 4 Anggota Polisi dan 2 TNI Jadi Korban

Petugas kepolisian dan TNI melakukan pengamanan saat terjadi aksi protes di Mimika, Papua, Rabu (21/08) 2019. (Vecky Ngelo)

Jurnal123.com-  Akibat  adanya ujuk rasa yang berdampak pada di terjadi kerusuhan   di Kabupaten Deiyai, Papua, pada Rabu (28/8)2019, akhirnya ada 6 orang yang mengalami luka para hingga 2 angota TNI menjadi korban, dimana Serda Rikson tewas di tewas,  4  orang yang lain luka -luka .

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjend (Pol) Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri di Jalan Tronojoyo  No .3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,  Rabu (28/8)2019 mengatakan dua personel TNI dan empat anggota Polri menjadi korban akibat aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Kabupaten Deiyai, Papua, pada Rabu (28/8/2019). “Akibat kejadian tersebut 6 anggota TNI-Polri menjadi korban, TNI 2 orang dan Polri 4 orang,” ujar nya.

Selanjutnya, Dedi menjelaskan satu di antara personel TNI tersebut, yang bernama Serda Rikson, meninggal dunia. Jenazahnya segera dievakuasi ke Nabire melalui jalur darat.  Kemudian, lima anggota lainnya mengalami luka akibat terkena anak panah. Seluruh korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Enarotali untuk mendapat perawatan. “1 personel TNI meninggal dunia, 1 personel TNI terkena panah, 1 personel Brimob kena panah, 3 personel Samapta Polres Paniai kena panah,” Jelasnya.

Untuk itu, Dedi merinci bahwa enam korban akibat peristiwa tersebut terdiri dari satu anggota TNI yang gugur dan lima personel Polri.  Selain itu, terdapat dua warga sipil yang meninggal akibat kejadian itu.” Satu warga meninggal akibat luka tembak di bagian kaki. Sementara, satu warga lainnya meninggal akibat terkena anak panah di bagian perut. Peristiwa itu bermula dari aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar 150 orang di halaman Kantor Bupati Deiyai, Papua, Rabu,” rincinya.(Vecky Ngelo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *