Paska Bentrok Situasi Mesuji Kondusif
Jurnal123.com – Akibat saling mengklaim tanah, meskipun itu itu kasasn hutan tanaman industri di Kabupaten Mesudji Provinsi Lampung sempat saling bnetrok. Namum situasi pascabentrokan antarkelompok di kawasan hutan tanaman industri Register 45, sudah kodusif.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri di Jalan Tronojoyo No. 3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (18/7) 2019 mengatakan situasi pascabentrokan antarkelompok di kawasan hutan tanaman industri Register 45, KabupatenMesuji, Provinsi Lampung, sudah kondusif.”Berdasarkan informasi dari jajaran Polda Lampung, alhamdullilah sampai dengan hari ini kasus Mesuji semuanya dapat ditangani, situasi sudah terkendali,” ujarnya.
Selanjutya Asep menegaskan,saat ini, aparat kepolisian, TNI, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bekerja sama untuk mengamankan situasi.” Bentrok tersebut disebabkan karena klaim pengelolaan lahan di daerah hutan lindung tersebut,” tegasnya.
Untuk itu, Asep menjelasjkan satu sisi pendatang ke sana untuk melakukan pengolahan tanah di sana tetapi ada satu sisi lain yang juga mempunyai klaim hak terhadap tanah tersebut.” Sehingga kemudian akibatnya sebuah benturan kedua kelompok,” jelasnya.
Seiring dengan itu, Asep merinci akibat peristiwa itu, polisi mencatat sebanyak 3 korban tewas dan 10 orang luka-luka. “Untuk saat ini, polisi masih mendalami peristiwa itu sekaligus memulihkan situasi agar kondusif,” rincinya.
Lebih jauh, Asep membeberkan sebelumnya, massa dari dua wilayah yang berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan bentrok menggunakan senjata tajam, bahkan ada yang menggunakan senjata api.”Bentrokan tersebut terjadi antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan kelompok Mesuji Raya,” bebernya.
Jadi, Asep menambahkan Kelompok Mekar Jaya Abadi adalah masyarakat yang bermukim dan mengolah tanah di Register 45 di dalam wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.”Sedangkan kelompok Mesuji Raya bermukim di wilayah Ogan Komering Ilir, Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan,” tambhanya. (Vecky Ngelo).