Metropolitan

Penambahan Brimob di Jakarta Untuk Mendukung Tahapan Pemilu

Ilustrasi Brimob

Jurnal123.com –  Ada penambahan pengamanan anggota Brimob yang jumlah cukup ini dilakukan untuk mendukung seluruh tahapan pemilu yang berakhir di Jakarta. Penetapan secara nasional akhir pada 22 Mei  penetapan anggota Legislatif DPRD, DPD,DPR RI ,Presiden dan Wakil Presiden hingga pelantikan dalam Aman dan Damai.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo di temui di Mabes Polri Jalan Tronojoyo No.3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu(24/4)2019 mengatakan menyinggung penambahan pasukan Brimob, Jumlahnya saya tidak menyampaikan seperti itu, jumlah tidak bisa kita sebutkan dan kenapa jumlahnya tidak boleh sebutkan ini bisa berbahaya. “Artinya betul anggota brimob melaksanakan tugas di Jakarta karena seluruh pentahapan pemiluv ya terakhirnya di Jakarta,” ujarnya.

Selanjutnya, Dedi menegaskan tanggal 22 Mei 2019 penetapan akhir pemilihan secara Nasional di KPU. “Kemudian rangkaian penetapan yang berikutnya tetap di Jakarta fokusnya sampai nanti penempatan anggota legislatif dan pelantikan Presiden dan wakil Presiden bulan Oktober di Jakarta,” tegasnya. 
Untuk itu, Dedi menjelaskan oleh karena itu kondisi Jakarta itu harus dalam aman karena Jakarta Barometer Nasional.” Aman kita pastikan seperti itu,; jelasnya.

Menyinggung artinya brimob di taruhlah dimana saja lokasinya, dan,apa urgent,  Dedi menandaskan Itu juga tidak boleh. Itu Brimob ditarik ke Jakarta bukan karena suatu hal yang urgent atau setiap Pilpres ada penarikan seperti Itu. “Jadi pada tahapan inti Pemilu ,penetapan hasil kemudian pelantikan hanya mengandalkan kekuatan yang ada di Jakarta tentunya tidak cukup oleh karena itu Polri dan TNI jamin keamanan biar masyarakat tenang saja. Kita harus pastikan keamanan harus betul-betul menjadi hal yang utama di dalam proses rangkaian pertahapan pemilu yang ada,” tandasnya.

Apa benar pengamanan saat ini masih Siaga satu, Dedi merinci kan sudah dicabut. Hari jumat tidak lagi .” TIdak ada lagi siaga 1, kita antisipasi segala kemungkinan terjadi. Kita tidak boleh understimet  dan kita harus tetap mengantisipasi segala macam kemungkinan terjadi ,” rincinya.( Vecky Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *