Diprediksi Arus Balik Akan Masuk 90.000 Kendaraan Ke Jakarta

Jurnal123.com – Setelah pelaksanaan operasi lilin untuk arus mudik perayaan Natal dan Tahun baru berjalan,kini prediksi arus balik pada Sabtu dan Minggu 5 Januari dan 6 Januari diperkirakan mendekati 90.000 kendaraan masuk ke Jakarta, baikdari Jawa barat, Jawa tengah dan Jawa Timur, Sumatera dan daerah lain mulai pukul 06.00 hingga Senin pagi, 7 Januari 2019.
Arus Balik dari masyarakat kita , terutamanya 194 Km itu yang keluar Cirebon setelah itu masuk Tol itu menadi perhatian kita kenapa itu menjadi perhatian kita, karana itu menjadi Tol nya masuk dari Jawa Barat dan kemudian itu dari Jawa Tengah berkumpuldari satu titik.” Kemudain mengarah ke Cikampek nanti sampai ke Jakarta,” ujarnya
Ketika ditanya prediksi gelombang ke 2 itu berapa, Refdi menegaskan yang arah ke Jakarta estimasi kita besok itu tanggal Sabtu 5 Januari kira-kira mendekati angaka 90.000 k kendaraa mulai jam 06.00 hingga jam 06.00 pagi. Itu sudah berapa jam. demikian juga pada tanggal 6 Januari juga begitu dari pagi hari minggu sampai pagi hari Senin.” Saya kira dengan melihat angka-angka itu tidak kurang ari 90.000.Adalah puncaknya sabtu minggu.Ada juga anaknya pingin kembali cepat-cepat kemudian minggu istirahat dan seninnya anaknya sekolah,”.tegasnya
Menyinggung angka kecelakaan yang turun, Refdi menjelaskan kemudian dari hasil pendataan kita jadi kenapa bisa turun tentu ada hal yang ingin disampaikan turuna yang signifikan terhadap yang selama ini terjadi khusunya kecelakaan lalu lintas baik pada ruas tol maupun ruas Non tol.” Kalau kita kalkulasikan selama operasi jumlah Laka Lantas itu adalah 985 itu jumlah kecelakaan tahun 2017.” Dan kemudian ditahun 2018 selama pelaksanaan turun menjadi 673. Kalau kita lihat persentasinya turunnya 30 persen. Turunnya 30 persen itu bukan karena kebetulan,” jelasnya.
Ketika ditanya kenapa bisa turun, Refdi mericinya ada hal yang ingin disampaikan kemudian yang meninggal dunia di tahun 2017 berjumlah 250 menjadi 175 ditahun 2018. . Kalau kita lihat angka persentasi turun juga. Jumlahnya turun juga.” Ada luka berat dan luka ringan ini menjadi biasa hasil karena kerja keras baik pemerintah Pusat dan semua penyelenggara operasi , semua pemangku kepentingan juga bekerja lancar hasilnya kepentingan pada evaluasi saat ini,” rincinya.
Sesuai data menyinggu angka kecelakaan itu lebih cendrung karena apa, Refdi membeberkan pertama persiapan pemerintah Pusat yang sanga tebih baik, itu diciptakan oleh Pemerintah sangat baik. “Kemudian ke dua, kebijakan pemerintah yang menyertai itu juga selaras dengan apa yang menjadi perhatian masyarakat .”Apa contohnya yang saya katakan penghentian pekerjaan pada ruas jalan Cikampek itu bukan mudah karena diperhadap dengan pencapaian dengan hasil pekerjaan tetapi itu dihentikan. Itu sesuai dengan kesepakatan,” bebernya.
Lebih lanjut, Refdi mengakui .kemudian pembatasan kendaraan bermotor yang saya sampaikan disambut oleh semua pelaku ekonomi. Tetapi masyarakat kita pemilik kendaraan pengusaha siapapun menerima itu dan memahami itu. Artinya pelangaran itu sangat minim dan berkaitan dengan itu di jalan tol dan lain-lain. Kemudian masyarakat kita sebelum jalan melakukan pengecekan.terhadap teknis dan kelayakan jalan “.Ada pemeriksaan kita lakukan bersama pemerintah khusus Kementerian Perhubungan yang kenal dengan ramcek melakukan pemeriksaan peryaratan teknis dan kelayakan jalan hampir tidak ada.Karena 1 kendaraan rusak di jalan tol sabagaimana akan mempengaruhi pergerakan yang lain. Ini berkat kerjasama kita dan kita melakukan ini dipahami pelaku ekonomi khusus angkutan dan lain-lain shingga menjadi lebih baik, Jadi hampir tidak ada kendaraan yang mogok,” akunya.(Vecky Ngelo).