Pengamanan Natal dan Tahun Baru Gabungan 94.946 Personil
Jurnal123.com – Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru terus dilakukan bersama baik dari Polri dan TNI didukung semua instasi terkait dengan menurunkan kekuatan gabungan 94.946 dibagi dalam dua klaster. Terus dideteksi gangguan keamanan sehingga dengan kebersamaa semua bisa diatasi secara bersama terlebih jelang Tahun baru 2019 menjamin kemanan dan kelancaran.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri,Jumat (21/12)2018 mengatakan Khusus untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru kemarin susah dilakukan rapat inter date ,artinya Kapolri sudah rapat bersama Kementerian Polhukam, Kementerian Perhubungan dan kemudian Panglima TNI yang di wakiku oleh Kasum kemudian dengan Kementerian Kesehatan dan Stecholder terkait. Bahwa Pemerintah terkait dalam rangka menjamin keamanan,kelancaran,kenyamanan masyarakat memanfaatkan kegiatan cuti panjangnya. “Baik yang melaksanakan ibadah Natal dalam rangka memperingati malam tahun baru. Untuk besok akan dilaksabakan gelar pasukan sarana prasarana dalam rangka dimulai operasi Lilin 2018 besok tempatnya di Silang Monas. Nanti Polri bersama TNI dan instansi terkait kekuatan menggelar sarana prasarana yang akan digunakan operasi Lilin bukandi Jakarta tetapi seluruh indonesia segala serentak di seluruh indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, Dedi menegkan untuk kekuatan yang dilibatkan untuk anggota Polri ada 94.946 Personil. Dari 94.946 personil dibagi dua klaste . Klaster Pertama ada 34 Polda adalah klaster satu dan Klaster kedua masuk dalam prioritas kedua ada 21 Polda pembagian kekuatan satu 96.080 Personil anggota polri. Di KLaster dua 58.800 personil yang akan dilibatkan. Kemudian Klaster satu Sumut, Banten, Metro Jaya,Jabar, Jateng ,Jatim, Bali,Sulut, Maluku, NTT dan Papua. “Untuk Perioritas kedua meliputi Aceh , Riau,Kepri,Sumbar,Sumsel,Bengkulu, Jambi,Bangka Belitung, Sultra,Sulsel,Sulteng,Sumbar, Gorontalo,Kalbar,Kalteng,Kaltara,Kalteng, Papua Barat. Yang kan dilakukan masyarakat yang dilakukan baik dari Jakarta,Surabaya dari Jakarta menuju wilayah Sumatera sudah betul-betul di Mapping kemudian mana yang rawan kemacetan itu sudah betul-betul di Survey dari Koorlantas, dari Dinas Perhubungan, Jasa Marga dan dari stecholder terkait nanti akan disiap kan reas area,BBM, sudah dipersiapkan antisipasi kelangkaan BBM termasuk patroli-patroli didaerah rawan dipersiapkan pos-pos Pam,” tegasnya.
Sesuai perkembangan, Dedi menjelaskan para titik-titik tertentu dalam rangka mengurai kemacetan untuk mengantisipasi segala gangguan kamtibmas matang. Besok sudah digelar proses selama gelar pengamanan ada 57.946 objek pengamanan. Khusus untuk pengamanan Natal maupun tempat ibadah umat Nasarani ada 48.798 unit gereja jadi fokus keamanan pada saat pelayanan natal.” Demikian juga objek pengamanan Natal dan Tahun Baru ada 858 terminal plus 250 Stasiun Kereta Api,530 Pelabuhan, 264 Pusat Pembelajaan, 207 Bandara, 2.705 tempat-tempat objek wisata juga akan dijaga yang tidak dimalam tahun baru khusus ada1.104 objek tempat yang digunakan masyarakat pengamana tahun baru,”rincinya.
Dari data yang ada,Dedi merinci perlu saya sampaikan juga prediksi arus balik ada dibeberapa titik khususnya ruas tol Cikampek diantisipasi di arus balik dan di arus mudik disitu ada beberapa proyek antara lain proyek tol vet di Kilo meter 38 antara kilo meter 9 hingga kilo meter 49 itu betul-betul diantisipasi mulai sekarang. Proyek kreta Api di kilo meter 2 hingga kilometer 34 Trans Jakarta. Kemudian kilo meter 0 sampai Kilo Meter 17 Cikampek. Demikian prediksi arus kepadatan lain di ruas Malembong ,read Area Cipali sampai CiKampek, ruas Cipali, penjagaan ruas tol yang diprediksi terjadi kepadatan lalu lintas. “Kemudian pengendalian terpusat 4 ruas utama antara Merak,Jakarta, Tauan , Cepu Larang, Tasik Malaya. Kemudian Jakarta, Ada dauan,Semarang dan Solo. Penjagaan Purwokerto, Jakarta,Surabaya dan Malang. Ruas Tol Sampai dengan Solo yang diresmikan oleh Bapak Presiden,” rincinya.
Jadi, Dedi mengakui dari TNI yang dilibatkan semua personil 19.631 personil yang dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan operasi Natal dan Tahun Baru. SAT Pol PP 10.000. Dinas Perhubungan 8.100, Dinas kebakaran 3.821, 4.080, Dinas Kesehatan 1.809,Senkom 4.109, Banser NU Elemen Masyarakat 13.785. Serta Pramuka dilibatkan ada 6.823 orang.”Untuk Pos Pam dari seluruh jajaran baik ada di gereja ,ada ditempat-tempat pergantian pusat perbelanjaan ada 1.785 Pos PAM. Kemudian ada Pos pengamanan yang di Terminal, pelabuhan dan Res Area 777 Pos Yam. Itu yang betul-betul terlibat di tempat potensi kerawanan,” akunya. (Vecky Ngelo)