Polres Kota Waringin Timur Atasi Paham Radikalisme Bermodalkan Basribungas
Jurnal123.com – Upaya mengatasi maraknya paham radikalisme secara cermat Polres Kota Waringin Timur membuat program Basribungas sebagai modal kontra radikalisme sehingga terus menimbun kerukunan agama.
Kapolres Kota Waringin Timur( Wakot ), AKBP Mohammad Rommel ditemui di Polres, Kamis(23/11/2018) mengatakan Kota Waringin Timur Terutama bersifat religius Kota Waringin Timur (Wakot) Timur ini memang lebih bersifat religius, masyarakat lebih religius dan kami memanfaatkan itu kearifan lokal mengatasi kearifan lokal itu salah satu kearifan lokal. “Kemudian kami mendapatkan karena Babinkantibmas kita kedepankan dengan program kita namanya Basribungas. Kalau Basribungas dalam bahasa daerah artinya basri yang ganteng atau cakep,”.ujarnya.
Selanjutnya, Rommel menandaskan Singkatan Babinkantibmas itu adalah Babinkantibmas untuk ngaji dan siar. Basri itu pelakunya, bungasnya nama program. Yang ada di Kabupaten Timur. “Ada 3 pesantren , Pesantren Nuruaen, Pondok Pesantren Karu amin dan Pondok Pesantren Borneo. Itu kita titip disana kita minta kepada Ustad disana diberikan pemahaman keagamaan yang tingkat dasar ketika Babinkantibmas kerjanya dia bisa praktek dia bisa terdakwa dan menyiar kemudian mengajak masyarakat untuk sama menentang radikalisme yang apa-apa,” tegasnya.
Ketiaka disinggung yang tangani, Rommel menjelaskan Sampai saat ini kita belum ada menangani kasus itu radikalisme tetapi saat ini. “Kita sedang menjalani kasus Basribungas sedang bekerja. Masukan-masukan dalam pelayanan bagi masyarakat. Seperti itu,” jelasnya.
Perkembangan Gafatar seperti apa, Rommel merinci Kalau di kita Gafatar itu tidak ada , sampai saat ini belum terdeteksi belum ada.” Untuk sampai saat ini kerja sama dengan FKUB, kerja sama dengan stecholder lainnya semua selalu kita menyusun,kita saling bertukar informasi sehingga kita tahu apa yang kita kerjakan sama untuk membangun Kota.Waringin. Sebagai contoh kemarin baru kami lakukan dengan berkoordinasi 3 Pesantren yang ada di Kabupaten Waringin ini kita lakukan Mualid Nabi, Inkrar kebangsaan. Kita sama-sama ikrar disitu kita NKRI, kita ini membela.NKRI.berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 45,” .rincinya .
Respon masyarakat pada program
Basribunga, Rommel menandaskan
Ya alhamdulilah respon masyarkat baik seperti apa yang kami sampaikan Kota Waringin itu yang kita ambil dengan regilus .”Seperti ini keoada masyarakat melalui Babinkantib mas terduga ada bagaimana mengatasi dan mengantisipasinya ,” tandasnya( Vecky Ngelo).