Metropolitan

Layanan Porter Bandara Soetta Kini Gratis

Ilustrasi Foto Porter Bandara (Berkaos Biru)
Ilustrasi Foto Porter Bandara (Berkaos Biru)

JURNAL123, JAKARTA.
PT Angkasa Pura II (Persero) menggratiskan jasa tenaga angkut barang (porter) di Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) per 1 September. Nama porter pun diubah menjadi airport helper yang memang bertujuan untuk membantu penumpang dan bebas dari uang tip.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah Angkasa Pura II dalam meningkatkan layanan ke penumpang. Apalagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga sudah menggaji airport helper sesuai standar Upah Minimum Regional (UMR).

“Saya apresiasi langkah Angkasa Pura II menggratiskan uang tip dan membayar atau menggaji mereka (airport helper),” kata Budi Karya usai menggelar Video Conference di kantornya, Jakarta, Minggu (3/9/2017).

Keberadaan airport helper di Bandara Soetta, diakui Budi Karya, sangat membantu para penumpang, terutama di saat peak season libur Lebaran Idul Adha seperti sekarang. Hal ini juga menjadi salah satu perhatian Menhub dalam rangka meningkatkan pelayanan.

“Pasti membantu penumpang, karena di Indonesia kan porter jadi satu kebutuhan. Biasanya barang bawaan penumpang banyak,” ujar Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.

Ia meminta kepada manajemen Angkasa Pura II untuk terus mengawasi para airport helper, terutama soal uang tip. “Saya harap tidak ada tip. Teman-teman awasi porter jangan minta (tip) lagi,” harap Budi Karya.

Secara terpisah Branch Communicatio Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta memaparkan. Komitmen untuk menyempurnakan aspek layanan itu untuk mengubah mindset, baik para porter maupun pengguna jasa yang memaksa agar memberikan maupun menerima tip. Dengan begitu diharapkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara berkelas dunia.

“Jadi mindsetnya harus diubah, bukan lagi meminta atau memaksa dibayar, transaksi seperti itu sudah tidak ada lagi, semua gratis. Kami juga mengharapkan dari para pengguna jasa pun tidak memberikan tip lagi,” ujar Branch Communication Manager, PT Angkasa Pura II, Bandara Internasonal Soekarno-Hatta, Dewando Prasetyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, beberapa hari lalu.

Prasetyo menjelaskan, layanan airport helper dan pengumpul trolley tersebut secara resmi per tanggal 1 September 2017 telah berjalan. Dengan begitu, jasa ini tidak hanya tersedia di Terminal III, tetapi juga di Terminal I dan II Bandara Soekarno-Hatta.

Prasetyo mengatakan, karena namanya sudah berubah menjadi airport helper, maka bantuan yang diberikan tidak hanya soal angkat-angkat barang penumpang. Melainkan apa saja selama dalam wewenang petugas itu.

“Apapun akan dibantu dan tidak dikenakan biaya alias free of charge and no tipping,” ujar Prasetyo.

Saat ini jumlah total airport helper dan pengumpul trolley sebanyak 805 orang. Setiap dilakukan briefing, mereka diberikan arahan dan pengetahuan bagaimana cara melayani customer dengan baik dan profesional.

“Sejak 1 September 2017, PT Angkasa Pura Solusi yang merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura II yang mengatur pendapatan dari para porter yang selama ini mengandalkan tip dan target. Namun saat ini mereka mendapatkan penghasilan sesuai UMR,” tandasnya.(LIP/VIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *