Hukum

Walikota Tegal Ditangkap KPK

Walikota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno
Walikota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno

JURNAL123. JAKARTA.
Tim satuan tugas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Selasa, 29 Agustus 2017. Salah satu pihak yang diamankan yakni Wali Kota Tegal berinisial SMS.

“Benar, Wali Kota Tegal,” ujar Pejabat KPK kepada awak media.

Menurut pejabat KPK tersebut, SMS ditangkap lantaran diduga melakukan praktik penyuapan di sektor infrastruktur yang berada di bawah wewenangnya. “Infrastruktur dan perizinan,” kata dia.

Selain mengamankan beberapa orang, tim satgas KPK juga berhasil mengamankan sejumlah tas berisi uang.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah tak menampik pihaknya melakukan OTT di daerah tersebut. Namun Febri belum dapat menjelaskan rinci.

“Masih perlu saya pastikan lebih lanjut. Perkembangan akan disampaikan kembali,” kata Febri dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo membenarkan pihaknya telah mengamankan beberapa pihak terkait operasi tangkap tangan KPK, Selasa, 29 Agustus 2017. Salah satunya yakni Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno.

“Betul, kami ada OTT di Jateng (Tegal, Jawa Tengah),” kata Agus dikonfirmasi awak media melalui pesan singkatnya.

Selain mengamankan Siti, tim lembaga antirasuah itu juga mengamankan uang dalam beberapa tas dan melakukan penyegelan di beberapa tempat. Agus memastikan setelah semua rampung, pihaknya akan mengumumkan kepada publik. Begitu juga dengan kasus yang mendera Wali Kota Tegal. “Jadi tunggu konferensi pers besok,” kata Agus.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Siti Mashita ditangkap petang tadi di rumah dinasnya. Dia diduga menerima suap dari seorang pengusaha di Kota Tegal. Uang suap itu disinyalir terkait proyek infrastruktur dan perizinan di lingkungan Pemerintahan Kota Tegal, Jawa Tengah.

Saat ini, tim KPK tengah membawa Siti dan sejumlah pihak lain ke Kantor KPK, di Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Siti Masitha merupakan kader Partai Golkar. Perempuan yang akrab disapa Bunda Sitha itu merupakan Wali Kota terpilih pada 2013 silam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Wali Kota Tegal ini diduga menerima suap terkait dana kesehatan di Pemkot Tegal.

Bagaimana sosok Wali Kota Tegal yang ditangkap KPK tersebut?

Wanita kelahiran Jakarta, 10 Januari 1964 itu menjabat sejak 23 Maret 2014.

Ia berpasangan dengan H. M. Nursholeh, yang diusung oleh Partai Golkar.

Siti menamatkan pendidikannya di Steigenberger Hotelfachschule (1983 -1984) Bad Reichenhall, Muenchen – Deutschland

Kemudian melanjut di School of Hotel Administration, Cornell University Ithaca New York – USA (1986).

Berikut profil lengkap Wali Kota Tegal:

Nama Lengkap : Hj. Siti Masitha Soeparno
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Januari 1964
Agama : Islam
Jumlah Anak : 4 (empat)
Alamat Tempat Tinggal : Palm Residence No. 5 RT 3 RW 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan

Pendidikan :
School of Hotel Administration, Cornell University Ithaca New York – USA (1986)
– Steigenberger Hotelfachschule (1983 -1984) Bad Reichenhall, Muenchen – Deutschland

Tanda Penghargaan :

a. Tahun 1987, ‘Wajah Femina” Juara Kepribadian
b. Tahun 1988, Juara Ke 2 Pemilihan “Puteri Ayu” Penyelenggara oleh Yayasan Martha Tilaar
c. Tahun 1983, Bintang Pelajar Kelulusan SMA di Sekolah Indonesia Netherlands (SIN)

Diklat / Kursus :

Berbagai Kursus di Bidang MICE Industry
Berbagai Seminar Bidang MICE Industry

Riwayat Organisasi :

– WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau)
– YAPNAS (Yayasan Penyantun Anak Asthma)
– PUN (Perempuan Untuk Negeri)

Riwayat Pekerjaan :

– President Director PT. Reksa Solidus (2011-sekarang)
– PR Director PT. Infrastructure Asia (2010-2011)
– Business Development Director, PT. Royalindo Convention International
– Business Development Director, PT. Attaqwa Garuda Insani Tours dan Travel (2010 – Sekarang)
– Komisaris, PT. Attaqwa Garuda Insani Tours & Travel (Tahun 1998-2004)
– Managing Director, PT. Sayap Garuda Indah (1998-2000)
– Komisaris, PT. Sayap Garuda Indah (1988-1998)
– Assistant Executive Housekeeper, Mandarin Oriental Hotel (1987-1988)
– Director of Promotion & Development, John Robert Power School (1986 – I 987)
– Management Trainee, Jakarta International Hilton Hotel (1986)
– Assistant Manager Front Office Department Jakarta International Hilton Hotel (1985-1986)
– Junior Assistant Manager Front Office Department, Jakarta Intemational Hilton Hotel (1985)
– Management Trainee, Frankfurter Hof Hotel – Frankfurt A.M (1984-1985)

Riwayat Perjuangan :

a. Penyuluhan Kanker Mulut Rahim bersama Yayasan Pita Pink.
b. Penyuluhan Bahaya Merokok Bersama WITT (Wanita Indonesia Tanpa Merokok)
c. Berbagai kegiatan sosial bersama YAPNAS
d. Berbagai kegiatan sosial bersama Yayasan PUN, seperti : rekreasi bersama anak jalanan, bazaar penggalangan dana Gerakan Nasional Orang Tua Asuh, Mendukung higienitas di sekolah bekerjasama dengan Serikat Istri Kabinet Bersatu, Perayaan hari Kartini bersama Pahlawan Wanita Veteran, Buka puasa Ramadhan bersama anak yatim, Penggalangan dana untuk Puskesmas di pulau terpencil, bantuan korban banjir, kebakaran dll.

e. Menyelenggarakan berbagai Konferensi, Konggres dan Seminar tingkat Nasional dan lnternasional.
f. Desember 2012, menjadi EO (Event Organizer) untuk peluncuran buku dan perayaan Ulang Tahun ke-70 Bpk. H. Taufiq Kiemas di Balai Kartini, Jakarta Selatan

Daftar Kekayaan :

Dari aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Siti terakhir melapor pada 29 Agustus 2013. Dia memiliki harta total Rp 1.451.966.000.

Siti disebut memiliki aset berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai kurang-lebih Rp 852 juta. Dia juga memiliki 3 mobil, yaitu Freed, Avanza, dan Brio dengan total nilai Rp 505 juta.(CAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *