Festival Terapung Peringati HUT Ke-67 Kalimantan Selatan
JURNAL123, BANJARMASIN.
Festival Pasar Terapung 2017 yang dihelat Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel), sejak Jumat (25/8) malam membius para wisatawan domestik dan mancanegara. Kegiatan akan berlangsung hingga 30 Agustus 2017.
Salah satu wisman yang sangat terkesima adalah turis asal Thailand Sirimol Prajak. Ia datang ke Banjarmasin dalam rangka pertukaran pelajar bersama tujuh pelajar dari Thailand dan dua dari Filipina.
Prajak terang-terangan mengaku sangat terkesan dengan festival yang dihelat di Siring Jenderal Sudirman, Banjarmasin tersebut.
Meski mengaku sudah terbiasa melihat pasar terapung di kampung halamannya. Namun, pasar terapung di Banjarmasin memiliki daya tarik tersendiri.
“Di daerah saya juga ada pasar terapung seperti ini. Hanya saja berbeda dengan yang ada di sini. Sebab, di sini penjualnya berperahu. Sedangkan di Thailand penjualnya tetap di satu titik. Pembelinya yang mendatangi,” kata Prajak.
Selain itu, dia juga mengagumi menu Nasi Samin yang disajikan panitia di area festival.
“Rasanya gurih dan enak. Saya baru pertama kali dan ternyata enak,” imbuh Prajak.
Dia menambahkan, event seperti ini seharusnya sering dihelat untuk lebih mengenalkan Kalsel ke dunia luar.
Festival Pasar Terapung merupakan salah satu bagian dari perayaan HUT ke-67 Kalimantan Selatan.
Selain Festival Pasar Terapung, ada berbagai agenda lain. Di antaranya, Kalsel Fashion Carnaval Pawai Budaya Kalsel di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, Sabtu (26/8/2017).
Para peserta menampilkan pakaian dengan konsep yang beragam. Misalnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Tabalong yang menampilkan etnik Dayak Tabalong
“Ada 46 peserta yang mengikuti Kalsel Fashion Carnaval Pawai Budaya Kalsel hari ini (Sabtu),” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Heriansyah.
Selain menampilkan atraksi di hadapan dewan juri, peserta juga melakukan pawai mengelilingi Jalan Jenderal Sudirman.
Sontak, beragam seni dan budaya yang ditampilkan membuat masyarakat yang menunggu sejak siang langsung heboh.
Heriansyah meyakini target dua ribu wisatawan mancanegara (wisman) akan tercapai. Sebab, agenda akan dihelat hingga 30 Agustus.
“Yang paling penting, ekonomi kerakyatan tumbuh dan membawa dampak langsung terhadap masyarakat,” ujar Heriansyah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan meminta masyarakat turut berpartisipasi mempromosikan event maupun tempat wisata di Kalsel.
Menurut Rudy, pemerintah tak mungkin berjalan sendiri tanpa peran dan bantuan pihak lain untuk mengenalkan Kalsel.
Dia mengimbau warga menggunakan media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mengenalkan event dan destinasi wisata di Kalsel.
“Mari unggah kegiatan-kegiatan ini di medsos. Biar dunia tahu di Kalsel memiliki event yang juga tak kalah dengan event luar,” kata Rudy.(JPN)