KPK Ajak Masyarakat Pilih Kepala Daerah Yang Bersih
JURNAL123, JAKARTA.
Sehari menjelang berlangsungnya pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Serentak 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau masyarakat secara umum agar memilih calon yang bersih dan tidak pernah terlibat kasus korupsi.
“Kami imbau agar masyarakat tidak memilih calon-calon yang terlibat atau terkait dalam kasus korupsi, karena enggak hanya berisiko pada pejabat pemerintahan tapi juga berakibat pada masyarakat luas,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Senin, 13 Februari 2017.
Febri menuturkan, dirinya tak bisa membayangkan apa jadinya jika kepala daerah yang terpilih merupakan orang yang terlibat korupsi. Menurut dia, efek ke depan perlu dipertimbangkan. “Kami imbau untuk perbaikan daerah-daerah ke depan nggak pilih orang yang salah,” ucapnya.
Pada Rabu, 15 Februari 2017, 101 daerah akan menggelar Pilkada Serentak 2017. Selain Jakarta, daerah lain yang melakukan pilkada gubernur di antaranya adalah Banten, Papua, dan Aceh.
Untuk tahanan KPK yang memiliki KTP DKI Jakarta, kata Febri, KPK akan memfasilitasi pencoblosan besok. Namun, untuk tahanan dari luar DKI, KPK sedang mempertimbangkan untuk memberikan fasilitas yang sama.(TEM)