WhatsApp Ungguli SMS
JURNAL123, JAKARTA.
Meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan WeChat membuat jumlah pesan yang dikirim melalui layanan-layanan itu makin banyak.
Lembaga riset telekomunikasi Ovum memprediksi bahwa jumlah pesan yang terkirim melalui aplikasi-aplikasi chatting tersebut bakal meningkat dari 22,8 triliun pesan menjadi 52,5 triliun pada 2020 mendatang.
Arinya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Telecom Asia, Jumat (16/9/2016), trafik pesan yang beredar lewat WhatsApp dan kawan-kawan bakal 10 kali lebih tinggi dari layanan SMS yang diprediksi bakal mengirim 4,9 triliun pesan pada tahun yang sama.
Tingginya trafik pesan aplikasi chatting ini didukung oleh jumlah pngguna yang semakin meningkat. Menurut estimasi Ovum, jumlah pengguna aktif bulanan aplikasi chatting bakal mencapai 2,6 miliar orang.
Pengguna layanan instant messaging terbanyak pada 2020 diperkirakan akan beeada di Oseania, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Pengguna di tiga wilayah ini bisa mencapai 895 juta atau 34,4 persen jumlah pengguna aktif bulanan pada 2020.
Sebagian besar trafik akan beredar di negara India dan China yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Sebagai gambaran, hingga kuartal pertama 2016 lalu, aplikasi chatting WeChat sudah memiliki 762 juta pengguna yang mayoritas berdomisili di China.
Pemain lain seperti Facebook Messenger dan WhatsApp diperkirakan bakal memiliki pengguna aktif bulanan sebesar lebih dari 1 miliar orang pada 2020 mendatang.(KOM)