Sejumlah Maskapai Penerbangan Larang Membawa Samsung Galaxy Note 7
JURNAL123, JAKARTA.
Maskapai penerbangan Singapore Airlines baru saja mengumumkan larangan penggunaan telepon genggam Samsung Galaxy Note 7, mengikuti pelarangan yang juga telah dilakukan oleh perusahaan penerbangan dari Australia, Abu Dhabi, Amerika Serikat dan Jepang.
“Menyalakan atau mengisi baterai telepon Samsung Galaxy Note 7 dilarang di semua penerbangan kami,” ujar pernyataan Singapore Airlines, seperti dilansir dari AFP.
Dua maskapai dari Negeri Kangguru, Qantas Airlines dan Virgin Australia juga telah mengeluarkan pengumuman serupa.
Begitupun dengan otoritas penerbangan AS dan Jepang yang meminta penumpang yang memiliki Note 7 untuk tetap mematikan telepon genggam mereka setibanya di dalam pesawat.
Pekan lalu, produsen telepon pintar asal Korea Selatan ini telah menunda penjualan sekaligus menarik 2.5 juta unit Samsung Galaxy Note 7 dari pasar. Hal itu dilakukan setelah adanya laporan tentang baterai yang terbakar.
Lembaga regulator penerbangan sipil AS (The US Federal Aviation Administration) bahkan sudah meminta penumpang untuk tidak menyalakan Galaxy Note 7 mereka pada saat pengecekan bagasi.
Tak hanya, Australia, AS, Singapura dan Jepang, perusahaan penerbangan Arab Saudi, Etihad, juga telah mengeluarkan peraturan yang sama.
“Mengikuti penarikan global oleh Samsung untuk produk Samsung Galaxy Note 7, Etihad Airways melakukan tindakan pencegahan untuk melarang penggunaan ataupun pengisian ulang baterai Note 7 di dalam pesawat, hingga Samsung memperbaiki masalah mereka,” sebut pernyataan resmi maskapai yang bermarkas di Abu Dhabi ini.(CNN)