BlackBerry Akan Tutup Divisi Smartphone?

JURNAL123, TEKNO.
Meski dikabarkan sedang mempersiapkan smartphone penerus DTEK50, sebuah situs yang bergerak di bidang bisnis dan investasi memberi petunjuk bahwa perusahaan yang pernah menjadi raksasa mobile ini akan menutup divisi hardware mereka. Artinya, bisa saja dalam waktu dekat Anda tidak akan lagi menemukan smartphone BlackBerry di pasaran.

Situs yang dimiliki oleh Motley Fool tersebut menyebutkan bahwa untuk menghidupkan bisnis hardware, BlackBerry harus menyediakan sekitar 65% dari anggaran mereka. Namun pangsa pasar tidak pernah lebih tinggi dari 1%. Sebuah fakta yang dianggap sangat merugikan bagi perusahaan asal Kanada ini.
5 Kesalahan Umum dalam Berkeramas
Powered By blibli.com

CEO BlackBerry John Chen sebelumnya menyatakan bahwa ia akan membuat sebuah keputusan di bulan September, yaitu apakah ia harus menutup divisi smartphone atau tidak. Sebagai catatan, September sudah memasuki minggu terakhir. Ini berarti waktu sudah semakin mendesak bagi John Chen. Selain itu, BlackBerry juga terlihat melakukan obral semua produk mereka hingga 27 September mendatang.

Pada kuartal sebelumnya, BlackBerry hanya mampu menjual 500.000 unit saja, dan harga DTEK50 di beberapa retailer sudah didiskon. Bisa saja ini adlaah petunjuk bahwa BlackBerry sedang berupaya melakukan cuci gudang sebelum benar-benar menutup gudang hardware mereka.

Dengan berakhirnya divisi hardware bukan berarti BlackBerry akan mati. Mereka justru bisa lebih berfokus pada pengembangan software. BlackBerry masih memiliki taji untuk bisnis ini dan akan membuat mereka lebih efisien dalam anggaran karena tak perlu membuang banyak uang untuk sesuatu yang tidak menguntungkan.(MAE)