Hukum

Bareskrim Ringkus 7 Tersangka Perdagangan Manusia

Tersangka Perdagangan Manusia Digelandang ke Mabes Polri (Foto Vecky Ngelo Jurnal123)
Tersangka Perdagangan Manusia Digelandang ke Mabes Polri (Foto Vecky Ngelo Jurnal123)

Jurnal123,Jakarta.
Upaya pengungkapan kasus perdagangan manusia yang mengakibatkan tewasnya Justisia warga NTT tewas di Malaysia. Akhirnya Dirtpidum mampu mengungkap jaringannya dan menangkap dibeberapa daerah dan menangkap 7 tersangka.

Direktur Tindak Pidana Umum, Brigjend Pol Agus Andrianto ketika ditemui di Mabes Polri, Selasa (16/8)2016 mengatakan sekarang ada 7 orang tersangka yang dari Jatim, Jawa Tengah, Sumut serta Riau dan di perjalanan masih ada tujuh lagi.” Jadi semuanya ada 14 tersangka. Jumlahnya korbannya ada 16 orang,” ujarnya.

Selanjutnya, Agus menegaskan kasus ini fokus pada jaringan NTT. “Kemarin kan ada justrida yang gantung diri di Malaysia ada perintah Kapolri kita ungkapkan jaringan ini,” tegasnya

Untuk itu,Agus menjelaskan penangkapannya ada di NTT, dari Jawa Tengah,Jawa Timur , Kepri dan Sumut.” Ada kaitannya dengan kasus Justrida 7 tersangka dan kemudian yang merupakan dari pengembangan dari tersangka itu ada tersangka-tersangka lain yang berhasil kita identifikasi. Kalau justrida kan meninggal karena perdagangan Orang,” jelasnya

Menyinggung penangkapan, Agus merincinya Jadi agennya ini dan jaringannya ini.”Kalau jaringan organ , itu tidak ada setelah kita pemeriksaan ternyata tidak ada.Itu sudah ada kerjasama dengan kepolisian disana, Keterangan dari dokternya sudah , kemudian ada kecurigaan dilaksanakan otopsi ulang.Tidak ada seperti itu,” rinciannya.

Menyinggung motifnya sendiri bunuh diri , Agus menandaskan belum karena itu kan lidiksi hukumnya disana.” Sementara jenasah masih utuh, ini terjadi karena mereka tidak pegang paspor, gaji tidak dikasih, dinegara orang mungkin stress. Satu korban lagi yang dikembalikan dari Singapura itu juga dalam kondisi labil jiwanya kita titip di Jawa Timur,” tandasnya.

Ketika ditanya ini sudah berapa lama, Agus membeberkan sebelumnya akhir agustus 2014, perusahaannya merugi kemudian mereka ini dari 2014 sampai sekarang ini atas koordinasi dengan Edward Land dan Diana dibuatlah yang ilegal itu ” Otak nya ini.Diana dan Edward Land,” bebernya.

Lebih lanjut, Agus menambahkan kalau Diana mantan polisi dan PJTKI.” Yang pasti dia sudah dipecat,”tambahnya.(VEK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *