Menteri Keuangan Sri Mulyani Bahas Tax Amnesty Bersama Polri

Jurnal123, Jakarta.
Pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani,Dirjen Pajak Kapolri dan OJK ternyata menjalankan Mou untuk membantu mengamankan Tax Amnesty berkaitan pembayaran pajak. Oleh karena ada 3 instruksi wajib dilakujkan para Kapolda.

Hal instruksi ini terungkap kalam pertemuan vidioconfrens digelar di Mabes Polri dihadiri Kapolri, Menteri Keuangan Sri Mulyani,Dirjen Pajak dan OJK. Sementara di setiap Polda dihadiri Kapolda dan jajaran didampingi Kanwil Pajak setiap Daerah dan OJK daerah.

Kepala Kepolsian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ,Jenderal Pol Tito Karnavian di Mabes Polri Jumat (29/7)2016 mengatakan ada 3 instruksi seluruh jajaran Polda .Pertama membantu petugas pajak dalam rangka kesuksesan Tax Amnesty untuk kemudahan dalam rangka repratiasi pajak pada wajib pajak dana pajak. “Termasuk tidak boleh mengkotak-katik data yang disampaikan wajib pajak dalam skema Tax Amesty ini. Kecuali ada tiga,kasus terorisme,newmen trafiking, Narkotik. Itu tidak boleh dikotak-katik sama sekali.,” ujarnya.

Selanjutnya, Tito menegaskan Kedua, Saya sudah memerintahkan untuk tidak boleh ada yang membocorkan informasi wajib pajak dan melaporkan dalam rangka Tax Amnesty ini. Karena ancamannya 5 tahun . “Jadi siapaun yang membocorkan kita akan proses hukum. Ketiga, nomor satu dan nomor dua tadi ini dalam rangka memberika kemudahan dan jaminan bagi wajib pajak agar betul-betul yakin kalau terjadi repratiasi mereka datanya tidak akan diganggu. Mou sudah ditanfatangani antaa Polri,PPATK,Pajak dan Kejaksaan Agung.,” tegasnya.

Lebih lanjut,Tito menandaskan instruksi ketiga. Tadi saya perintahkan kepada saluruh jajaran kepolisian untuk membantu dan membangun iklim investasi sehingga par investor merasa aman untuk berinvestasi di Indonesia. “Salah satunya jaminan keamanan diwailayah-wilayah inveator-investor yang masuk ke Indonesia merasa nyaman berinvestasi di Indonesia,” . tandasnya.(VEK)