Nusantara

Mayday Buruh Diminta Tertib

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar (Foto Vecky Ngelo Jurnal123)
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar (Foto Vecky Ngelo Jurnal123)

Jurnal123,Jakarta.
Mengadapi Hari buruh jatuh 1 Mei 2016 yang dikenal dengan Meyday, diharapkan para buruh dapat menyampaikan aspirasi-aspirasi dan melakukan kegitan-kegiatan yang positif di masing-masing daerah dan didamping management. Polisi akan memberikan pengamaman secara baik dan melarang buruh melakukan swipi oleh para serikat pekerja , kepada tempat -tempat lokasi pekerja yang bisa jadi mereka tidak ikut ujuk rasa. Jadi dilarang melakukan aksi swiping yang melakukan pemaksaan untuk ujuk rasa.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjend Pol Boy Rafli Amar ditemui di Mabes Polri, Kamis (28/4) 2016 mengatakan Hari ini ada Video Confrens dengan pimpinan Polri bersama seluruh Kapolda di indonesia. Ada berapa info yang kita sampaikan berkaitan dengan Hari Buruh tanggal 1 Mei 2016 atau yang lazim disebut dengan hari Meyday. ” Tentu dalam hal ini masyarakat luas sangat diharapkan pelaksanaan hari buruh yang diwarnai beberapa aktifitas ini bisa berjalan aman dan lancar. Pada dasarnya Polri mengamankan seluruh kegiatan masyarakat termasuk tentunya kegiatan hari Buruh.Dalam pelaksanaannya kepolisian sangat berharap agar diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif sifat berlangsung di tiap daerah,tiap sentra Industri bersama management dikawasan industri,” ujarnya.

Selanjutnya, Boy menegaskan jadi pertama itu bisa laksanakan acara-acara ditempat masing-masing sehingga tidak perlu semua element buruh itu harus ke Jakarta menuju satu tempat. Namun demikian pelaksanaan keamanan ditiap-tiap daerah utama tentunya kota-kota besar seperti Jawa Barat ,Jawa Tengah, Sumatera Utara,Sumatra Selatan, dan daerah-daerah lain. “Diharapkan juga siap yang sessuai dengan instruksi Bapak Kapolri agar pelaksanaan ujuk rasa dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Namun demikian ada beberapa himbauan anatara lain sangat tidak diharapkan dalam peringatan hari buruh ini melakukan swiping oleh para serikat pekerja , kepada tempat -tempat lokasi pekerja yang bisa jadi mereka tidak ikut ujuk rasa. Jadi dilarang melakukan aksi swiping yang melakukan pemaksaan untuk ujuk rasa,” tegasnya

Untuk itu, Boy menandaskan yang kemudian tidak akan anarkis saat melakukan ujuk rasa agar itu dilarang, karena tida sesuai dengan ketentuan No 9 tahun 1998. Tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat. Kemudian juga pra buruh diharapkan selueuh elemen pekerja dan serikat yang ada melakukan akis-aksi yang sifatnya merugikan masyarakat seperti melakukan pemblokiran dan penutupan jalan Tol, melakukan aksi-aksi kenyaman dan ketertiban impas itu tidak diharapkan. “Jadi laksanakan dengan tertib ,laksanakan kegiatan-kegiatan itu ditempat masing-masing andaikan ada kegiatan yang sifat menuju satu tempat agar dipergunakan sebaik-baknya,”tandasnya.

Jadi, Boy menjelaskan pada hari minggu khsusnya di Jakarta itu berlaku car friday ,jadi kita tau kalau di jenderal Sudirman,Jalan Thamrin dan Monas itu berlaku carfrerday maka elemen buruh dapat memahami ini. Dapat mengerti tentang kebutuhan masyarakat kita , jadi selama kegiatan carfreeday maka dilaksanakan kegiatan yang bersifat longmars dikawaan carfreeday masyarakat dapat terganggu.” Ini elemen buruh diharapkan dapat memahami kondisi ini tentunya kita berikan kesempatan kepada masyarakat luas pun untuk dapat melaksanakan kegiatan berolah raga dijalur-jalur ditentukan,” jelasnnya.

Lebih lanjut,Boy merincinya kemudian juga didalam pelaksanaannya tentu aparat kepolisian diharapkan dapat melakukan kerja sama sebagai sebagai pemangku kepentingan. Bapak Kapolri menginstruksikan agar jajaran segera bahkan sudah ada dilaksanakan berkaitan dengan koordinasi dengan Dinas-dinas terkait, pekerja, Apindo tentunya juga pemerintah Daerah.” Agar peringatan-peringatan hari buruh ini dilaksanakan dengan hal-hal yang positif ,diisi dengan hal -hal orang-orang tidak menjadi cemas. Orang tahu selalu saja dalam peringatan hari Satu Mei ini ada seacam timbul keresahan. kami tidakmenginginkan hal itu kepolisian berusaha tetap menjaga agar kondisi tetap kondusif dan tidak menimbulkan ataupun kerugian dimasyarakat lain ,”rincinya. (VEK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *