Teror Bom Sarinah Terkait ISIS
JURNAL123, JAKARTA.
Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, para pelaku teror di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Jaringan pelaku berkaitan dengan ISIS,” kata Kapolda saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis sore.
Kapolda menjelaskan, ISIS telah mengubah strategi. Jika dulu hanya beraksi di Irak dan Suriah, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi kemudian memerintahkan pengikutnya beroperasi di luar.
Kemudian, kata Tito, dibentuk cabang ISIS di seluruh dunia. Khusus di Asia Tenggara, jaringan ISIS berada di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand.
Mantan Kepala Densus 88 Anti Teror itu mengatakan, tokoh yang terkait dengan ISIS di Indonesia seperti Muhammad Bahrun Naim.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebelumnya mengatakan, kelompok teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah sengaja melakukan aksinya pada saat aparat keamanan lengah.
Padahal, informasi soal adanya aksi teror ini sudah didapat aparat sejak 2-3 bulan lalu. Titik kerawanan ada di sekitar Hotel Indonesia dan Senayan.
Dia menjelaskan, kawasan HI dan Senayan sudah sejak lama menjadi target teror. Sejak itu, pengamanan dilakukan.
Selain Jakarta, pulau Bali menjadi target berikutnya. Karena itu, pengamanan diperketat di dua wilayah itu.
Lima orang melakukan penyerangan di sekitar Sarinah siang tadi. Mereka tewas setelah meledakkan diri dan ditembak mati polisi.
Dalam penyerangan itu, dua warga sipil tewas. Satu orang warga negara Kanada dan satu orang warga negara Indonesia (identitas belum diketahui).(KOM)