Mutasi Polri di Awal 2016
JURNAL123, JAKARTA.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan ‘hadiah’ Tahun Baru 2016 kepada beberapa perwira menengah dan tinggi di lingkungan kepolisian. 7 Di antaranya adalah kapolda, baik itu polda tipe A yang dijabat jenderal bintang 2 (inspektur jenderal) atau tipe B yang dijabat jenderal bintang 1 (brigadir jenderal).
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor 2718_2719/XII 2015, tertanggal 31 Desember 2015. Berkas mutasi ditandatangani Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan mewakili Kapolri. Surat ini diteken Wakapolri lantaran Polri belum memiliki Asisten SDM Kapolri sepeninggal Irjen Haka Astana yang pensiun.
“Kapolda Maluku yang sebelumnya dijabat Brigjen Murad Ismail, beralih kepada Brigjen Ilham Salahudin yang sebelumnya menjabat Wakapolda Sumatera Utara. Brigjen Murad dipromosikan memegang komando Korps Brimob Polri, jabatan yang disandang jenderal bintang 2 Polri,” demikian seperti dilansir media online Liputan6, Jumat (1/1/2016).
Selanjutnya, Irjen Iza Fadri yang duduk di kursi Kapolda Sumatera Selatan dimutasi menjadi Staf Ahli Kapolri bidang Sospol. Kursi yang ditinggal Iza akan dijabat Irjen Djoko Prastowo, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri.
Kapolda Jambi yang dijabat Brigjen Lutfi Lubihanto menggantikan posisi Irjen Djoko Prastowo. Posisi Lutfi akan diisi Brigjen Musyafak yang menjabat Wakapolda Jawa Tengah.
Sementara, Kapolda Sumatera Barat yang dijabat Brigjen Sri Herwanto akan dialihkan ke Brigjen Basarudin yang menjabat Karo Watpers SSDM Polri. Adapun Sri Herwanto akan menjabat Direktur Program Pascasarjana PTIK-STIK.
Selain itu, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dijabat Brigjen Endang Sunjaya akan beralih ke Brigjen E Widyo Sunaryo yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri.
Pun demikian Brigjen Edward Syah Pernong yang memegang tongkat komando Polda Lampung, akan melepaskan tongkatnya kepada Brigjen Ike Edwin yang menjabat Wakil Kapolda Sulawesi Selatan-Barat.
Sementara itu, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) yang dipegang Brigjen Arman Depari, akan diisi oleh Brigjen Sambudi Gusdian. Arman akan mengisi posisi Deputi Pemberantasan BNN menggantikan Irjen Deddy Fauzi el Hakim.
Mabes Polri juga merombak Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang dipimpin Komisaris Jenderal Anang Iskandar.
Rotasi perwira menengah dan tinggi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2718/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015 dan ST/2719/XII/2015 juga tertanggal sama.
Rotasi dilakukan terhadap Brigadir Jenderal (Brigjen) Carlo Brix Tewu yang menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) menjadi Perwira Tingi SDM Polri. Mantan Kapolda Sulut ini selenjutnya dipersiapkan untuk penugasan di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Posisi Carlo akan diisi oleh ‎Brigjen Agus Andrianto yang malang melintang di Direktorat Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Posisi Direktur Tindak Pidana Narkoba juga berganti. Brigjen Anjan Pramuka Putra yang menduduki kursi tersebut selanjutnya ditempatkan di BNN. Posisi Anjan diisi Brigjen Antam Novambar yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Biro Pengawasan Penyidik PNS.
Antam juga malang melintang bertugas di Direktorat Pencegahan Badan Nasional Penanggulanan Terorisme (BNPT). Posisi Antam selanjutnya diisi Kombes Dharma Pongrekun yang menjabat Wakil Direktur Tipidum Bareskrim Polri.
Kombes Andap Budhi Revianto yang saat ini menjabat Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim, diangkat menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).
Rotasi juga dilakukan di jajaran Kepala Sub Direktorat Bareskrim. Kombes Helmy Santika yang menjabat Kepala Sub Direktorat I (Industri dan Perdagangan) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipid Eksus) digantikan oleh Kombes Sandi Nugroho selaku Kepala Sub Direktorat I Tipidter yang membawahi pidana perlindungan konsumen, kesehatan, dan satwa langka. Helmy selanjutnya menjabat Kapolresta Barelang, Batam.
Rotasi di Polda Metro Jaya
Sementara itu, perombakan di struktur juga terjadi di jajaran Polda Metro Jaya. Kapolres Metro Jakarta Timur yang dijabat Kombes Umar Faroq kini dijabat Kombes Mohamad Agung Budijono yang saat ini menjabat Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya. Sementara Umar yang juga besan Kapolri ini menjabat Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar.
Pergeseran juga dilakukan terhadap Kapolres Metro Jakarta Utara yang saat ini dijabat Kombes Susetio Cahyadi. Posisi tersebut akan diisi Kombes Daniel Bolly Tifaona. Susetio selanjutnya mengisi kursi Kabagrenmin Divisi Hubungan Internasional Polri.
Kursi Direktur Intelijen Keamanan Polda Metro Jaya yang dijabat Kombes Suntana akan segera diisi oleh Kombes Mamat Surahmat yang saat menjabat Direktur Intelkam Polda Jawa Tengah. Kombes Suntana dirotasi sebagai Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Badan Intelijen dan Keamanan Polri.(LIP/JIM)