KPK Didesak Periksa Surya Paloh.
JURNAL123, JAKARTA.
Hingga hari ini KPK belum juga memintai keterangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, terkait pertemuan di Kantor DPP partai itu. Pertemuan antara Paloh, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Sekjen NasDem Patrice Rio, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi, diduga punya keterkaitan dengan perkara suap hakim PTUN Medan.
Pakar Hukum Universitas Indonesia Budi Darmono mengatakan, seharusnya KPK segera memeriksa Surya Paloh.
“KPK sebaiknya memanggil Pak Surya Paloh untuk verifikasi. Kan harus cek dan ricek untuk mencari bukti,” ujar Budi di Jakarta, Selasa (6/10).
Mulai muncul anggapan, KPK tidak berani memeriksa Paloh. Ini karena Paloh dianggap sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo. Karena itu, Budi mengingatkan KPK untuk tetap berani memeriksa pria brewokan.
Menurutnya, melalui kesaksian Surya Paloh, setidaknya KPK bisa mendalami dan mencari bukti lebih terhadap kasus tersebut.
“Tugas penegak hukum harus mendalami bener atau tidaknya. Harus berani,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, pihaknya akan membahas perlu tidaknya meminta keterangan Surya Paloh sebagai saksi perkara.
Menurut Indriyanto, dalam pekan ini akan ditentukan perlu tidaknya meminta keterangan Surya Paloh.
Kakak Surya Paloh Diduga Terlibat.
Namun rupanya, kasus ini juga menyeret nama kakak dari Surya Paloh, yakni Rusli Paloh.
Nama Rusli Paloh disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) anak buah OC Kaligis, Yagari Bhastara Guntur alias Gary. Dalam dokumen yang diperoleh dan dilansir merdeka.com, Gary menjelaskan peran dan sepak terjang Rusli Paloh sebagai orang yang dekat dengan Kejaksaan Agung.
Ceritanya, istri muda Gatot, Evy Susanti khawatir dengan laporan anak buah Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry, Bahar Sigian, dalam kasus bansos ke Kejaksaan Agung. Laporan Bahar terkait kasus bansos Sumut ini menjadi awal pula perkara suap hakim PTUN terjadi.
Evy mengaku mendapat laporan dari orang yang bernama Riki terkait proses pelaporan Bahar ke Kejaksaan Agung. Menurut informasi itu, Kejaksaan Agung tetap memproses laporan itu, meskipun pihak Gatot sedang memperkarakan pemanggilan kasus Bansos ini di PTUN Medan.
“Ibu Evi memberitahukan kepada saya alasan dia kenapa selalu bertanya, karena menurutnya info dari pihak Riki yang menyampaikan ada target sebelum lebaran berdasarkan informasi dari kejaksaan agung,” kata Gary dalam BAP 4 Agustus 2015 saat diperiksa oleh penyidik KPK Fernando di halaman 8, seperti dikutip media online merdeka.com, Senin (5/10).
Gary yang dalam BAP ini melakukan kontak langsung kepada Evy kemudian disadap oleh KPK menjelaskan, Riki meminta kepada istri muda Gatot itu untuk melobi Kejaksaan Agung. Tujuannya agar mendapatkan informasi tentang siap target Kejagung usai Lebaran tersebut, apakah benar Gatot.
Kemudian, lanjut isi BAP Gary, Evy menyarankan kepada Riki untuk langsung menemui Gatot di Medan. Selanjutnya, Evi bercerita kepada Gary ada pertemuan empat mata antara Gatot dan Riki. Evy menyatakan, lanjut Gary, ada orang pemprov yang selalu melengkapi berkas dugaan korupsi bansos di Kejagung untuk ditindaklanjuti yakni Bahar Siagian (orangnya Tengku Erry).
“Dan Ibu Evy sampaikan Riki dibantu oleh abangnya Surya Paloh, dan Pak Riki nanya info perkembangan melalui Rusli Paloh dan Rusli Paloh menyampaikan kepada Pak Riki bahwa perkembangan di kejaksaan lanjut terus dan justru yang membantu melengkapi berkas adalah orang-orang pemprov (Bahar),” terang Gary di BAP halaman delapan.
Seperti diketahui, kasus ini bermula laporan Bahar, orang dekat wagub Sumut Tengku Erry (NasDem) atas dugaan korupsi bansos Pemprov Sumut ke Kejagung. Saat panggilan datang untuk Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis, surat itu menyatakan Gatot sudah menjadi tersangka. Kemudian Gatot dibantu istrinya Evy meminta bantuan kepada pengacara OC Kaligis, akhirnya melakukan gugatan ke PTUN.
Agar menang, OC Kaligis pun menginisiasi suap terhadap hakim PTUN Medan. Aksi ini pun terendus yang kemudian KPK melakukan tangkap tangan terhadap hakim PTUN Medan serta anak buah OC Kaligis yakni Gary.(JPN/MER)