EkonomiFeatured Posts

Konsumerisme di Indonesia Peringkat ke-2 Dunia

JAKARTA, JURNAL123.
Menarik disimak, meski tingkat kemiskinan di Indonesia bukan tergolong rendah, namun untuk konsumerisme tergolong tinggi di dunia.
Berdasarkan hasil survey yang dikeluarkan Perusahaan Konsultan Manajemen McKinsey & Company Indonesia, diketahui bahwa masyarakat Indonesia adalah konsumen paling optimis kedua di dunia.

“Indonesia berada di peringkat kedua sebagai konsumen teroptimis di dunia dengan perolehan angka 125. Di mana rata-rata dunia hanya 98. Peringkat pertama adalah India sebesar 126,” jelas Guillaume de Gantes selaku Principal Perusahaan Konsultan Manajemen McKinsey & Company Indonesia dalam acara Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Sementara itu, menurutnya, Indonesia saat ini berada di 20 besar dunia berdasarkan faktor konsumsi pribadi. Sebagian besar masyarakat Indonesia juga membeli produk jasa finansial, sedangkan produk kedua yang paling sering dikonsumsi adalah sektor hiburan (leisure).

“Di tahun 2030 diproyeksikan sektor jasa finansial akan meraup 565 juta US Dollar. Sedang sektor leisure ditargetkan sebesar 105 juta USD,” kata Guillaume.

Dirinya menambahkan, masyarakat Indonesia adalah konsumen dengan prioritasnya ada di keluarga. Jadi, ketika mencari produk/jasa akan mencari yang ada keuntungan/manfaat bagi keluarganya.

“Konsumen Indonesia adalah konsumen dengan orientasi utamanya keluarga. Jadi mereka akan mendengarkan masukan dari keluarga untuk konsumsi atau mecari barang/jasa yang ada benefitnya untuk keluarga,” kata Guillaume.

Menurutnya, Indonesia sangat berbeda jika dibandingkan dengan Tiongkok yang lebih individualistik dalam berperilaku ekonomi. Kata dia, konsumen Indonesia berbeda dengan semua negara yang ada di Asia. “Mereka lebih loyal jika menyangkut merek barang,” kata Guillaume.(KOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *