Rupiah Melemah, Saham Gudang Garam Naik
JAKARTA, JURNAL123.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda siang ini naik 22 poin atau 0,4 persen ke 5.186. Pergerakan IHSG berbanding terbalik dengan Rupiah yang masih berusaha berada di jalur positif.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (2/12/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 14 poin atau 0,12 persen menjadi Rp12.295 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp12.272-Rp12.298 per USD.
Siang ini, 190 saham menguat, 98 saham melemah, dan 74 saham stagnan. Hingga saat ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp2,328 triliun dari 2,995 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 4,66 poin atau 0,5 persen ke 895,36, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,60 poin atau 0,2 persen ke 687, indeks IDX30 menguat 2,09 poin atau 0,5 persen ke 459,32, dan indeks MNC36 naik 1,56 poin atau 0,6 persen ke 281,46.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor properti naik paling tinggi sebesar 1,5 persen. Hanya saja sektor aneka industri merosot 0,9 persen.
Di Asia, indeks Nikkei turun 33 poin atau 0,19 persen ke 17.587, indeks Hang Seng menguat 81 poin atau 0,35 persen ke 23.449, dan indeks Straits Times naik 0,8 persen ke 3.333.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 ke Rp61.100, saham PT Astra International Tbk (AALI) naik Rp325 ke Rp23.350, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp325 ke Rp31.700.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 menjadi Rp15.050, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun Rp60 menjadi Rp3.640, dan saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) turun Rp50 menjadi 7.625.(OKE)