Nusantara

Peringatan Wafat Gus Dur Bertemakan Kepemimpinan Etis

Gus Dur Bapak Pluralisme Indonesia
Gus Dur Bapak Pluralisme Indonesia

JAKARTA, JURNAL123.
Desember lima tahun silam KH Abdurrahman Wahid berpulang ke Rahmatullah. Setiap tahunnya, pihak keluarga dari tokoh pluralisme itu selalu memperingati hari wafatnya pria yang akrab disapa Gus Dur tersebut.

Pada tahun ini, keluarga juga tak luput menggelar peringatan meninggalnya Gus Dur. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara peringatan wafatnya Gus Dur kembali digelar di kediaman pribadi presiden keempat Republik Indonesia di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Putri sulung Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid mengatakan, setiap memperingati wafatnya Gus Dur selalu memiliki tema-tema tertentu. Menurutnya, tema tahun ini adalah Kepemimpinan Etis dan Tawadlu kepada Kepentingan Umat.

“Pesan dari tema itu tersebut adalah kepemimpinan yang dijabat oleh mereka yang diberikan amanah baik Presiden, Menteri, Gubernur, Panglima, Bupati atau Wali Kota jangan semena-mena terhadap jabatannya. Karena kebijakan yang mereka hasilkan harus mengacu untuk kepentingan rakyat,” kata wanita yang akrab disapa Yenny Wahid itu, Sabtu (27/12/2014).

Dalam acara haul ke-5 Gus Dur turut diisi oleh antara lain pembacaan shalawat, tahlil, pembacaab puisi, dan penampilan tari Sufi. Peringatan wafatnya Gus Dur juga akan diisi tausiyah yang dibawakan oleh Kiai D Zawawi Imron.

Mantan Wakil Ketua MPR dijadwalkan akan hadir untuk memberikan testimoni terhadap sosok Gus Dur. Selain Hajriyanto, pelawak Kirun juga dijadwalkan memberikan testimoni.

Pantauan Tribunnews.com, kediaman Gus Dur sudah dipadati oleh ratusan orang baik pria maupun wanita yang hendak memperingati lima tahun wafatnya Gus Dur. Di halaman rumah Gus Dur juga telah berdiri sebuah panggung yang akan digunakan oleh para pengisi acara.(TRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *