Indonesia Butuh Banyak Sekolah Kemaritiman

SIDOARJO, JURNAL123.
Untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean Tahun 2015, Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan negara maritim, perlu adanya didirikannya pendidikan vokasi yang optimal dalam sumberdaya manusia (SDM).

Penegasan itu disampaikan Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDM) Suseno Sukoyono yang didampingi Direktur PKP Sidoarjo Endang Suhaedy. “Untuk itulah, kami mendorong agar di beberapa wilayah pesisir dibangun sekolah-sekolah vokasi kelautan,” ucap Suseno Rabu (26/11/2014).

Diakui oleh Suseno, saat ini sekolah dan politeknik kelautan dan perikanan dibawah Kementrian Kelautan dan Perikanan jumlahnya hanya 19 sekolah. Diantaranya, Sidoarjo, Bitung, Sorong dan lainnya. “Jumlah pendidikan yang ada, tidak sebanding dengan luas wilayah laut Indonesia yang membutuhkan SDM cukup banyak,” tukasnya.

Suseno mencontohkan, untuk Poltek KP Sidoarjo saja, setiap tahunnya ada permintaan tenaga kerja sekitar 600 orang dari berbagai bidang kelautan dan perikanan. Namun, yang saat ini baru bisa dipenuhi sebanyak 121 orang sesuai jumlah lulusan tiap tahunnya.

“Poltek KP Sidoarjo ini sudah ada kerjasama dengan perusahaan-perusahaan kelautan perikanan dan bidang usaha lainnya, tapi kita belum bisa memenuhi kebutuhan SDM yang diinginkan,” jelasnya.

Ditanya terkait keberadaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk bidang kelautan dan perikanan saat ini?, Suseno mengaku sekitar 20 juta tenaga kerja. “Sayangnya, untuk sumber daya manusia kelautan dan perikanan baru bisa dipenuhi sekitar 3 juta tenaga kerja,” sebutnya. (BJT)