Banjir dan Longsor Landa Tomohon, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Turun Langsung ke Lokasi
Tomohon, Jurnal123.com – Kota Tomohon kembali dilanda bencana alam dalam dua hari terakhir, berupa banjir dan longsor yang dipicu oleh cuaca ekstrem dan intensitas curah hujan tinggi. Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, SH, bersama Wakil Wali Kota, Sendy G. A. Rumajar, SE, M.I.Kom, beserta Sekretaris Daerah, Edwin Roring, SE, ME, langsung turun meninjau lokasi-lokasi terdampak pada Jumat sore (2/5) di sela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Banjir terparah melanda Kelurahan Walian Dua dan sebagian wilayah Kelurahan Walian Satu, Matani Satu, Tumatangtang, Rurukan, dan Rurukan Satu. Sementara itu, longsor dan pohon tumbang tercatat di beberapa titik, terutama di Kelurahan Tinoor, Tinoor Satu, Kinilow, serta ruas jalan penghubung Tomohon-Manado. Meskipun tidak ada korban jiwa, bencana ini menyebabkan kerusakan material pada rumah warga, tempat ibadah, jalan, dan jembatan.
Pemerintah Kota Tomohon, bersama TNI, Polri, dan pihak terkait, segera menggelar penanganan darurat. Namun, beberapa lokasi masih terkendala oleh kondisi cuaca yang masih hujan, dan penanganan akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Dalam instruksinya, Wali Kota Caroll J. A. Senduk meminta camat dan lurah untuk bergerak cepat dalam membantu warga, termasuk menyiapkan tempat pengungsian sementara. Ia juga menginstruksikan Dinas Sosial untuk segera menyiapkan bantuan pangan dan sandang, serta BPBD untuk mendistribusikan logistik seperti matras dan selimut. Dinas PUPR diminta untuk merancang perbaikan infrastruktur, termasuk perencanaan drainase yang mampu mengatasi genangan air, serta pemeliharaan check dam untuk mengurangi banjir.
Wali Kota juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor susulan, terutama di wilayah rawan. Sementara itu, satu warga mengalami luka-luka dalam peristiwa ini dan segera mendapatkan penanganan medis di RS Anugerah Tomohon.
Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar menyampaikan pesan penguatan kepada masyarakat yang terdampak. “Kami meminta masyarakat tetap tabah dan kuat menghadapi musibah ini. Mari kita berdoa bersama agar kondisi segera pulih,” ujarnya.
Sebagai langkah jangka panjang, Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk memetakan ulang daerah rawan bencana, revitalisasi sistem drainase, serta penghijauan kembali kawasan hutan yang gundul. Pemerintah juga akan menuntaskan kebijakan penataan ruang yang ramah lingkungan dan mitigasi bencana dalam tahun ini.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD, menggelar rapat koordinasi dengan perangkat daerah untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal dan kesiapsiagaan terus terjaga.