Jeand’arc Senduk-Karundeng Dorong Orang Tua dan Guru Tumbuhkan Minat Baca Pada Anak-anak
Tomohon, Jurnal123.com – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Drs. O.D.S. Mandagi, MAP, mewakili Walikota Tomohon menghadiri kegiatan Lomba Bercerita Tingkat SD/MI se-Kota Tomohon di Aula SMKN 1 Tomohon, Selasa (23/7/2024).
Dalam sambutannya, Walikota yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Tomohon menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba bercerita ini. Ia berharap lomba ini dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan berbahasa para peserta.
“Dengan adanya lomba ini semoga dapat mengembangkan kreativitas mereka dan juga pengembangan diri karena mereka juga harus bercerita, mungkin dengan bahasa Inggris atau bahasa daerah, bahasa Tombulu sebagai contohnya. Hal ini juga yang bisa melestarikan budaya bahasa yang sudah mulai hilang dengan kecanggihan teknologi,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Bunda Literasi Kota Tomohon Drg. Jeand’arc Senduk Karundeng, yang juga Ketua TP-PKK Kota Tomohon, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan lomba ini. Ia mengatakan bahwa lomba ini merupakan salah satu kiat pemerintah kota Tomohon untuk menumbuhkan minat dan budaya gemar membaca sejak dini.
“Melalui lomba ini, kita ingin melatih daya imajinasi anak-anak. Semoga dengan kegiatan seperti ini, ke depan dinas terkait dapat lebih sering mengadakan kegiatan serupa. Apalagi di zaman sekarang, anak-anak semakin hari semakin tidak suka membaca, dipengaruhi dengan adanya media sosial dan smartphone,” jelas Bunda Literasi.
Lebih lanjut, Bunda Literasi juga menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini untuk membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan anak di masa depan.
“Pendidikan anak usia dini sangatlah penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan anak di masa depan. Di usia dini, anak-anak perlu belajar tentang agama, budi pekerti, dan berbagai hal lainnya agar mereka tidak menjadi egois. Pendidikan ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan bukan hanya di sekolah,” jelas Bunda Literasi.
Ia mengajak seluruh pihak, terutama para guru dan orang tua, untuk bersama-sama menumbuhkan minat baca pada anak-anak.
“Mari kita persiapkan anak-anak kita ini. Kalau bukan kita, mau siapa lagi? Saya berharap guru-guru dapat menumbuhkan budaya literasi kepada siswa. Mungkin di sekolah bisa diadakan perpustakaan untuk melatih teknis-teknis dalam membaca dan menyediakan lomba serta hadiah sederhana dengan tujuannya agar anak-anak kita mau untuk membaca tanpa gadget,” ujar Bunda Literasi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat kemudian membuka secara resmi kegiatan lomba bercerita ini. Tampak hadir dalam acara ini Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Tomohon Julius Tumilantow SE ME, para juri lomba, dan anak-anak SD/MI se-Kota Tomohon peserta lomba bersama pendampingnya masing-masing.