NusantaraSulawesi UtaraTomohon

Walikota Caroll Panen Perdana Padi Biosaka

Tomohon – Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH melakukan Panen Padi Biosaka, sekaligus membuka Bimtek Pembuatan Elisitor Biosaka yang dilakukan secara webinar, (5/6/2023) dari Kompleks Persawahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat.

Panen Padi Biosaka dilakukan bersama Kepala Balai Perlindungan dan Pengajuan Mutu Tanaman Pangan & Holtikultura Provinsi Sulut Nova Sumolang SP MSi, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon DR Karel Lala SP MSi, Koramil Tomohon yang diwakili Sersan Mayor Hofni Montolalu, Ketua Kelompok Tani Mandiri Rita Kambong SH dan Camat Tomohon Barat Rosevelty Kapoh SH.

Walikota Caroll mengatakan bimtek pembuatan elisitor biosaka bertujuan penggunaan bahan-bahan alami untuk pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan, efisiensi biaya produksi, menghemat pupuk, bahkan zero pupuk dan pestisida kimia, menyuburkan lahan, meminimalisir hama penyakit dan meningkatkan produksi pangan.

“Tentunya Pemerintah Kota Tomohon memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang selalu melakukan terobosan – terobosan baru dalam rangka pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Utara, salah satunya adalah pembuatan dan pengembangan elisitor biosaka,” ungkap Caroll.

Dijelaskan Caroll, sektor pertanian menjadi perhatian serius CSWL yang tergambar dalam misi memajukan sistem pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, hingga penerapan biosaka di Kota Tomohon (pertama kalinya di Sulawesi Utara), didukung penuh.

Narasumber Webinar yaitu Guru Besar ITB Prof DR Ir Robert Manurung MEng dan Penggagas Biosaka Muhammad Ansar, serta hadir secara virtual Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI DR Ir Suwandi MSi, Dirjen Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Ir Bambang Pamuji MSi dan Plt Kepala Dinas Pertanian & Peternakan Provinsi Sulut Wihelmina Pangemanan SPt MSi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *